Brussels, MINA – Uni Eropa (UE) menegaskan kembali dukungannya kepada upaya PBB untuk menemukan solusi politik di Yaman.
“Kami mendukung proses yang dipimpin PBB untuk menghentikan konflik di Yaman dan melanjutkan proses perdamaian,” kata juru bicara Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Maja Kocijančič, demikian melaporkan yang dikutip MINA, Kamis (1/11).
Kocijančič menekankan bahwa Satu-satunya solusi untuk konflik di Yaman adalah solusi politik.
“Kami sangat sepakat ketika datang sisi kemanusiaan dari konflik ini, di mana 12 juta orang menghadapi kelaparan yang mengerikan,” tambahnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Komentar pejabat UE datang sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang pada hari Selasa menyerukan penghentian permusuhan di Yaman dan mengatakan, bahwa negosiasi yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang saudara harus dimulai.
Pada bulan Agustus, Kocijančič mengatakan, insiden tragis di Yaman mengingatkan dunia sekali lagi bahwa tidak ada solusi militer dalam konflik Yaman dengan korban tertinggi itu.
Selama hampir empat tahun, Yaman telah berjuang perang antara pasukan pemerintah dan militan Houthi yang telah menguasai beberapa provinsi termasuk ibukota, Sanaa sejak 2014.
Menurut PBB, konflik di Yaman sejauh ini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Data juga menunjukkan bahwa tiga perempat dari populasi Yaman atau 22 juta orang membutuhkan bantuan dan 8,4 juta orang berada di ambang kelaparan. (T/SR/B05)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
M’iraj News Agency (MINA)