UE Prihatin dengan Rencana Pemukim Yahudi Dirikan Pos Pemeriksaan Baru di Tepi Barat

Pos terdepan pemukim ilegal Yahudi Israel di sekitar Tepi Barat yang diduduki. (Wafa)

Brussels, MINA – Uni Eropa (UE) menyatakan keprihatinannya tentang laporan bahwa pemukim Yahudi Israel berencana mendirikan beberapa pos baru di Tepi Barat yang diduduki, menambah 150 pos pemeriksaan ilegal yang sudah ada saat ini di wilayah Palestina yang diduduki, Selasa (19/7).

“Pos-pos terdepan sering berfungsi untuk membangun atau memperluas permukiman Israel dan merupakan sumber potensial langsung dari peningkatan kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina,” kata UE dalam sebuah tweet.

“Permukiman dan pos terdepan adalah ilegal menurut hukum internasional dan merupakan hambatan besar bagi pencapaian solusi dua negara,” tambah UE, Wafa melaporkan.

Laporan Israel mengatakan, para pemukim Yahudi pada Selasa berniat mendirikan tiga pos terdepan baru di tiga lokasi berbeda di Tepi Barat yang diduduki.

Sebelumnya pemerintah Israel mengklaim bahwa pos-pos tersebut dianggap ilegal, tetapi kemudian melegalkannya dan mengubahnya menjadi permukiman penuh. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.