Tepi Barat, MINA – Uni Eropa (UE) memberikan kontribusi baru sebesar 2,37 juta euro untuk mendukung para petani Palestina dan agrobisnis bisnis berbasis usaha pertanian di Tepi Barat.
Kontribusi disalurkan melalui program Palestina “Bantuan untuk Pertanian di Tepi Barat-AAWB”.
Uni Eropa mengatakan, dalam siaran persnya bahwa 241 orang petani Palestina dan agrobisnis yang terkena dampak pendudukan Israel di Tepi Barat akan mendapat manfaat dari kontribusi tersebut, demikian Maan News Agency melaporkan dikutip MINA, Jumat (1/2).
Dukungan ini, akan membantu petani membangun kembali bisnis yang rusak melalui berbagai kegiatan termasuk pengadaan pasokan produk pertanian, rehabilitasi lahan dan pekerjaan infrastruktur kecil lainnya. Program ini akan menjadi manfaat bagi 365 petani.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Produksi pertanian adalah sektor penting dari ekonomi Palestina. Dukungan untuk sektor pertanian sangat penting untuk membangun Negara Palestina di masa depan dengan ekonomi yang layak. Dalam konteks ini, Uni Eropa berkontribusi pada program yang dijalankan oleh Otoritas Palestina untuk mendukung agrobisnis di Tepi Barat dan Jalur Gaza,” kata Ralph Tarraf Perwakilan Uni Eropa.
Program Bantuan untuk Pertanian di Tepi Barat (AAWB) berjumlah 7,0 juta Euro. Diharapkan dapat melayani sekitar 450 penerima yang memenuhi syarat di Tepi Barat dengan fokus pada Area C.
Program ini, dikelola oleh Kementerian Pertanian Palestina dan Dana Pengurangan Risiko Bencana Pertanian dan Asuransi Palestina.
Pembayaran kepada petani penerima bantuan akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan Perencanaan Otoritas Palestina melalui jaringan bank lokal di Tepi Barat. (T/R03/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)