Al-Quds, MINA – Uni Eropa menyerukan penyelidikan segera atas pembunuhan anak Palestina berusia 16 tahun, Omar Awadin oleh pasukan pendudukan Israel kemarin di Jenin, sebelah utara Tepi Barat.
Dikutip dari Wafa, Sabtu, (18/3) dalam sebuah tweet, UE menyerukan penyelidikan yang cepat dan transparan atas pembunuhan bocah itu, menegaskan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan khusus di bawah hukum internasional.
Awadin dibunuh bersama dengan tiga orang Palestina lainnya dalam aksi brutal pasukan pendudukan Israel yang terjadi di siang hari, terang-terangan di salah satu jalan tersibuk di pusat kota Jenin, Jalan Abu Bakr, jalan raya utama di kota itu, dengan ratusan toko yang dikunjungi oleh ribuan pembeli setiap harinya.
Tiga orang Palestina lainnya yang terbunuh selama serangan pasukan pendudukan Israel adalah Nedal Khazem, (28), Saleh Shreim, (29), dan Loay Zaghayer, ayah dua anak berusia (37). Setidaknya 23 lainnya terluka, termasuk empat dalam kondisi terluka serius.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sejak awal tahun telah meningkat menjadi 89 orang, termasuk 17 anak-anak dan seorang wanita lanjut usia, menurut data Kementerian Kesehatan. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon