Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UE Tangguhkan Partisipasi Perusahaan Israel dalam Program Penelitian

sri astuti - 31 menit yang lalu

31 menit yang lalu

0 Views

Bendera Uni Eropa (Foto: Anadolu)

Brussel, MINA – Komisi Eropa telah merekomendasikan penangguhan partisipasi perusahaan keamanan Israel dalam program pendanaan penelitian Horizon Uni Eropa yang bergengsi, menurut laporan dari media Israel, Kipa.

Rekomendasi ini menargetkan perusahaan-perusahaan Israel yang penelitian dan pengembangannya dapat berkontribusi pada kompleks industri militer pendudukan, khususnya di bidang-bidang seperti keamanan siber dan kecerdasan buatan. Penangguhan ini tidak akan berlaku bagi institusi sipil atau akademis yang tidak memiliki hubungan dengan sektor keamanan atau persenjataan. Demikian dikutip dari Almayadeen.

Para pejabat Israel bereaksi keras terhadap proposal tersebut, memperingatkan bahwa implementasinya akan memberikan “pukulan telak” bagi sektor teknologi pendudukan. Beberapa pejabat bahkan mengklaim keputusan tersebut akan memperkuat Hamas dan melemahkan prospek gencatan senjata, mencerminkan meningkatnya kecemasan atas sikap UE yang semakin kritis.

Pendudukan Israel telah menjadi anggota program Horizon Eropa sejak 2021, menerima akses ke dana penelitian hampir €100 miliar setiap tahunnya. Program ini merupakan salah satu sumber kolaborasi finansial dan teknologi UE yang paling signifikan, terutama di sektor teknologi tinggi dan sektor pertahanan.

Baca Juga: Aliansi Global untuk Palestina Diluncurkan di London, Serukan Persatuan

Rekomendasi Eropa ini muncul di tengah meningkatnya tekanan politik di seluruh benua, seiring meningkatnya kemarahan publik dan pemerintah atas perang pendudukan Israel di Gaza. Langkah ini ditafsirkan sebagai respons atas pelanggaran yang terus berlanjut dan penggunaan sistem pengawasan dan persenjataan canggih oleh pendudukan dalam kampanye militernya.

Keputusan ini belum final, tetapi momentum politik sedang dibangun. Jerman, yang merupakan salah satu pendukung setia pendudukan Israel, telah menyatakan keterbukaannya untuk mendukung langkah tersebut. Bahkan Italia, sekutu dekat lainnya, telah mengirimkan sinyal yang menunjukkan perubahan sikap. Belanda juga diperkirakan akan memberikan suara mendukung rekomendasi tersebut.

Hal ini muncul setelah seorang juru bicara Komisi Eropa mengakui bahwa meskipun Israel telah mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan penyediaan bantuan kemanusiaan ke Gaza, kondisi keseluruhannya masih sangat parah, dengan tantangan yang terus-menerus dan kebutuhan yang belum terpenuhi memperburuk krisis bagi penduduk sipil.

Ia menambahkan, UE saat ini sedang menilai situasi dan menekankan bahwa semua opsi masih tersedia jika Israel tidak memenuhi kesepakatan yang dibuat dengan Uni Eropa awal bulan ini, mengenai perbaikan situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Israel Takut Jurnalis Internasional Rekam Udara Gaza

Kesepakatan tersebut mencakup ketentuan peningkatan substansial jumlah truk pengangkut makanan dan non-makanan ke Gaza setiap hari, pembukaan titik penyeberangan tambahan di wilayah utara dan selatan, serta dimulainya kembali rute bantuan dari Yordania dan Mesir.

Seorang pejabat senior Israel menyatakan awal pekan ini bahwa meskipun Israel telah mencapai kesepahaman dengan UE mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, belum ada kesepakatan formal yang dicapai, menekankan bahwa tindakan Israel dipandu oleh keputusan kabinetnya sendiri, alih-alih komitmen eksternal. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kepala ISA: Satelit Nahid-2 Iran ‘Utuh’ di Orbit

Rekomendasi untuk Anda