Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 41 detik yang lalu

41 detik yang lalu

0 Views

Perusahaan teknologi UEA pamerkan produknya dalam Pameran dan Konferensi Sistem Mengemudi Sendiri "UMEX 2022". (Foto: Emirates News Agency)

Abu Dhabi, MINA – Perusahaan teknologi pertahanan canggih UEA, EDGE, telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi USD 10 juta untuk 30 persen saham di Thirdeye Systems Israel, sebuah perusahaan yang focus dalam solusi elektro-optik berbasis AI untuk mendeteksi drone dan kendaraan udara tak berawak.

Menurut Times of Israel, kesepakatan tersebut sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Pertahanan Israel. Thirdeye yang berbasis di Netanya mengungkap bahwa EDGE juga telah berkomitmen untuk memberikan tambahan USD 12 juta untuk mendirikan usaha patungan yang fokus pada pengembangan dan pemasaran sistem pengenalan objek elektro-optik di pasar internasional baru.

Berdasarkan perjanjian tersebut, EDGE akan memegang 51 persen saham mayoritas dalam usaha patungan tersebut, sementara Thirdeye akan mempertahankan 43 persen, dengan sisa 6 persen dialokasikan untuk pihak ketiga. Demikian dikutip dari MEMO.

“Kemitraan teknologi dan keamanan ini mengirimkan pesan yang kuat tentang kemampuan produk berbasis AI kami dan kontribusinya terhadap keamanan nasional,” kata CEO Thirdeye, Lior Segal.

Baca Juga: Kebakaran Pesawat Korea Selatan, Tujuh Orang Terluka

“Bermitra dengan pemasok yang diakui secara global seperti EDGE akan membantu kami memamerkan keunggulan teknologi Thirdeye Systems dan memperluas jejak kami di pasar internasional tambahan.” Ujarnya.

Meskipun UEA telah menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020, banyak perusahaan Emirat menjauhkan diri dari melakukan bisnis secara terbuka dengan perusahaan Israel dalam 15 bulan terakhir, karena kritik yang meluas terhadap Israel di dunia Arab dan genosida selama 15 bulan di Gaza.

Meski Abu Dhabi mengutuk operasi militer Israel di Gaza, hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut tetap bertahan.

Thirdeye Systems, pemasok utama untuk militer Israel dan beberapa negara NATO, mengkhususkan diri dalam teknologi deteksi drone. Saham perusahaan tersebut telah mengalami peningkatan tajam sebesar 51 persen sejak konflik dimulai, mencapai 333,8 shekel Israel ($92,29), menurut data LSEG dan perhitungan Reuters.

Baca Juga: Aktivis Selandia Baru Lacak Tentara Israel yang Berlibur ke Negaranya

EDGE, produsen pertahanan terbesar di UEA, adalah milik negara dan sebelumnya telah bekerja sama dengan Israel Aerospace Industries (IAI) untuk mengembangkan kapal tanpa awak untuk tugas-tugas seperti deteksi kapal selam.[]

Mi’’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu akan bertemu Trump pada 4 Februari

Rekomendasi untuk Anda