Dubai, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) menjadi sasaran serangan dunia maya setelah menjalin hubungan formal dengan Israel, kata kepala keamanan dunia maya negara Teluk Arab itu pada Ahad (6/12), MEMO melaporkan.
UEA pada bulan Agustus memutuskan hubungan dengan kebijakan Arab selama beberapa dekade ketika setuju untuk menjalin hubungan dengan Israel yang membuat marah warga Palestina, beberapa negara dan komunitas Muslim.
Bahrain dan Sudan mengikuti, meskipun Sudan belum meresmikan perjanjian tersebut.
Selama wawancara di atas panggung pada sebuah konferensi di Dubai, Mohamed Hamad al-Kuwaiti mengatakan, “Hubungan kami, misalnya, normalisasi dengan Israel benar-benar membuka serangan besar-besaran dari beberapa aktivis lainnya terhadap UEA.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kuwaiti mengatakan, sektor keuangan menjadi sasaran tetapi ia tidak merinci lebih lanjut. Dia tidak mengatakan apakah ada serangan yang berhasil atau memberikan rincian siapa pelakunya.
Dia juga mengatakan dalam konferensi bahwa jumlah serangan dunia maya di UEA meningkat tajam setelah dimulainya pandemi virus Corona.
Kuwaiti mengatakan, secara tradisional banyak serangan di kawasan itu berasal dari Iran, tanpa menyebutkan siapa yang berada di belakangnya.
Sementara Iran juga mengatakan telah menjadi korban peretasan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)