Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk keras penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa oleh seorang menteri Israel di bawah perlindungan pasukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Selasa (3/1), Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MoFAIC) UEA menegaskan kembali posisinya tentang perlunya memberikan perlindungan penuh terhadap Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran serius dan provokatif yang terjadi di sana.
Selain itu, Kementerian menggarisbawahi perlunya menghormati peran penjagaan Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci dan wakaf Islam di Kota Al-Quds (Yerusalem) sesuai dengan hukum internasional.
Swlain itu pada situasi sejarah yang dihadapi dan tidak mengkompromikan otoritas Administrasi Wakaf Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Kementerian meminta otoritas Israel untuk memikul tanggung jawab untuk mengurangi eskalasi dan ketidakstabilan di wilayah tersebut.
Selain itu, UEA menekankan perlunya mendukung semua upaya regional dan internasional untuk memajukan Proses Perdamaian Timur Tengah, mengakhiri praktik ilegal yang mengancam solusi dua negara
UEA juga menekankan dukungan pada upaya mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.(R/R1/P1)
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)