Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UEA Luncurkan Proyek Pembangunan Perpustakaan Terbesar di Timur Tengah

Risma Tri Utami - Rabu, 3 Februari 2016 - 23:07 WIB

Rabu, 3 Februari 2016 - 23:07 WIB

395 Views ㅤ

(Foto: IINA)
(Foto; IINA)

(Foto: IINA)

Dubai, 23 Rabi’ul Akhir 1437 / 3 Februari 2016 (MINA) – Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Perdana Menteri, dan Pengusaha Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum meluncurkan proyek untuk pembangunan perpustakaan terbesar di Timur Tengah.

Perpustakaan Mohammed bin Rashid akan dibangun di atas lahan seluas 1 juta meter kubik dengan bangunan tujuh lantai di Al-Jaddaf.

Rencananya, bangunan itu akan dibuka pada 2017 dan akan diisi lebih dari 4,5 juta buku, termasuk beberapa ruang untuk interaksi, acara, kegiatan, festival pendidikan dan kebudayaan.

Perpustakaan juga akan mengadakan beberapa inisiatif budaya dan kognitif, seperti acara “Penghargaan Bahasa Arab Award” senilai 2,4 juta Dirham UEA, baru-baru ini telah diluncurkan untuk membantu masyarakat mengenal identitas Arab mereka, demikian Internasional Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Akan ada juga museum warisan Arab dan sejarah peradaban manusia serta tempat untuk seni dan pameran sastra, inisiatif pelestarian warisan dan teater dengan 500 kursi untuk pekuliahan, seminar dan peluncuran inisiatif intelektual serta budaya regional dan global.

“Kami adalah pemimpin peradaban, tanggung jawab, dan budaya, serta perlu menghidupkan kembali semangat belajar dan rasa ingin tahu dalam budaya kita melalui inisiatif inovatif yang mendorong wilayah kita,” kata Syeikh Mohammed.

Ia mengatakan, hal ini sebabnya mereka memutuskan untuk memulai Tahun Membaca dengan meluncurkan perpustakaan seni dan membiarkan semua orang tahu UEA menjadi pusat budaya dan belajar Arab serta global.

Ia juga berharap perpustakaan yang dinamis, sekaligus mendukung setiap orang menjadi seorang ilmuwan, peneliti atau spesialis.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Pikiran manusia adalah pusat pengembangan, dan buku adalah alat yang digunakan untuk memperbaharui pikiran. Sebuah bangsa tidak pernah bisa tumbuh tanpa pikiran baru dan hidup, serta memiliki pengetahuan luas,” pungkasnya.(T/M010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Palestina