Dubai, MINA – Kabinet Uni Emirat Arab (UEA) pada Ahad (1/11) menyetujui kesepakatan yang baru-baru ini dicapai dengan Israel mengenai pengecualian bersama bagi warga kedua negara dari persyaratan visa masuk.
Delegasi pemerintah UEA seperti dilaporkan Ma’an News, telah menandatangani perjanjian tersebut saat berkunjung ke Israel pada 20 Oktober, sebagai bagian dari perjanjian untuk mendukung kerja sama di bidang investasi, pariwisata, perbankan, dan layanan teknologi.
Asisten Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional untuk Urusan Kebudayaan dan Diplomasi Publik Omar Saif Ghobash mengatakan, perjanjian tersebut memungkinkan warga UEA untuk melakukan perjalanan ke Israel tanpa perlu visa sebelumnya, dan untuk jangka waktu maksimal 90 hari per kunjungan.
Ghobash menambahkan, perjanjian tersebut memungkinkan pemegang paspor UEA untuk memasuki wilayah negara pendudukan Israel tanpa visa sebelumnya, mengingat hal ini mencerminkan keinginan kedua negara untuk memperkuat hubungan mereka dan membuka cakrawala baru untuk kerja sama di kawasan tersebut.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Diungkapkan, pembebasan bersama dari visa sebelumnya akan memiliki banyak efek positif pada sektor pariwisata, perdagangan, investasi dan lainnya, serta memperkuat ikatan kerja sama antara kedua negara. (T/B04/RS1))
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia