Dubai, MINA – Menteri Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi Uni Emirat Arab (UEA), Nasser bin Thani Al-Hamli bersama Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Luar Negeri dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sayed Zulfikar Bukhari membahas cara-cara untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral antara kedua negara dalam masalah tenaga kerja.
Kedua belah pihak menekankan keinginan untuk terus melaksanakan rencana dan proyek sesuai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani kedua negara sebelumnya terkait ketenagakerjaan.
Hal tersebut dikemukakan dalam pertemuan kedua pejabat itu yang diadakan di markas besar Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi UEA di Dubai, demikian dilaporkan UNA-OIC yang dikutip MINA, Ahad (2/8)
Al-Hamli menjelaskan serangkaian inisiatif dan keputusan yang mendukung pengusaha dan karyawan di sektor swasta dan sehingga memungkinkan mereka menghadapi dampak krisis pandemi COVID-19.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dia juga mempresentasikan “Inisiatif Cuti Dini” yang memungkinkan penduduk yang bekerja di sektor swasta untuk kembali ke negara mereka dengan mengambil cuti tahunan awal atau menyetujui dengan perusahaan mereka untuk mengambil cuti yang tidak dibayar.
Bukhari memuji upaya UEA untuk membatasi penyebaran virus corona dan melindungi semua pekerja, termasuk dari Pakistan, dan memuji inisiatif kemanusiaan yang menguntungkan pekerja.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata