New York, MINA – Perwakilan Tetap UEA untuk PBB Lana Nusseibeh memuji kecaman dengan suara bulat Dewan Keamanan PBB atas serangan mematikan di Abu Dhabi pekan ini adalah “langkah yang sangat penting”, dalam upaya meminta pertanggungjawaban milisi Houthi di Yaman atas kejahatannya dan mencegah kekejaman di masa depan.
Dia berbicara pada hari Jumat (21/1) setelah pertemuan Dewan Keamanan, yang diadakan atas permintaan UEA, untuk membahas serangan terhadap ibu kota negara itu, Arab News melaporkan.
Nusseibeh menambahkan, negaranya memiliki “hak berdaulat untuk membela diri, rakyat kita, dan cara hidup kita, seperti yang akan dilakukan oleh negara mana pun dalam situasi yang sama.”
Setelah diskusi tertutup, yang diadakan dengan judul “Ancaman terhadap Perdamaian dan Keamanan Internasional”, 15 anggota Dewan dengan suara bulat mengutuk serangan “keji, teroris” di Abu Dhabi dan menyerukan agar pelaku diadili.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Anggota Dewan Keamanan mengutuk dengan keras serangan teroris keji di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Senin, 17 Januari, serta di situs lain di Arab Saudi,” kata mereka.
Mereka menekankan perlunya untuk meminta pertanggungjawaban “pelaku, penyelenggara, penyandang dana, dan sponsor dari tindakan terorisme yang tercela ini”, dan mendesak semua negara anggota PBB untuk bekerja sama dengan UEA dalam mencapai hal ini.
Tiga orang tewas dan enam terluka dalam serangan pesawat tak berawak di fasilitas minyak utama di ibu kota Emirat, dan terjadi kebakaran terpisah di bandara internasional Abu Dhabi.
Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang segera menuai kecaman di seluruh dunia. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)