New York, MINA – Misi United Emirat Arab di PBB di New York, Selasa (18/1) meminta Dewan Keamanan untuk bersidang menanggapi serangan teroris mematikan di Abu Dhabi sehari sebelumnya.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Perwakilan Tetap Norwegia, yang memegang kursi kepresidenan Dewan bulan ini, perwakilan tetap UEA untuk PBB Lana Nusseibeh mengecam milisi Houthi di Yaman karena menargetkan warga sipil.
“Pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional” dan meminta dewan untuk “tegas” mengutuk serangan “dengan satu suara,” kata Nusseibeh dalam surat itu, Arab News melaporkan.
“Eskalasi ilegal dan mengkhawatirkan ini merupakan langkah lebih lanjut dalam upaya Houthi untuk menyebarkan terorisme dan kekacauan di wilayah kami,” katanya.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB
Tiga orang tewas dan enam terluka dalam serangan pesawat tak berawak di fasilitas minyak utama di ibu kota Emirat. Kebakaran terpisah dipicu di bandara internasional Abu Dhabi, kata polisi.
Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang segera menuai kecaman di seluruh dunia.
Sebelumnya pada hari Jumat (14/1), Dewan Keamanan dengan suara bulat mengutuk tindakan permusuhan Houthi lainnya, penyitaan pada 3 Januari atas kapal berbendera UEA Rwabee di Laut Merah di lepas pantai Yaman dan penahanan awaknya.
Pembajakan Rwabee menandai serangan Houthi terbaru di Laut Merah, rute penting untuk perdagangan internasional dan pengiriman energi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania
Mi’raj News Agency (MINA)