UEA Targetkan 200 Imam Masjid asal Indonesia

Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri dan Menag RI Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. (Foto: Sugito/Kemenag)

Jakarta, MINA – Indonesia dan Uni Emirat Arab () telah menjalin kerjasama dalam pengiriman . Saat ini tercatat ada 13 Ustaz asal Indonesia yang bertugas sebagai Imam Masjid di UEA. Ke depan, UEA menargetkan ada 200 imam yang bertugas di sana.

“Target kami, ada 200 imam masjid dari Indonesia untuk ditempatkan di UEA dalam tiga tahun ke depan,” ujar Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri saat bertemu Menag Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (6/7), demikian dikutip dari laman resmi .go.id.

“UEA saat ini sudah melakukan interview lagi kepada para calon imam masjid,” imbuhnya.

Selain pengiriman Imam Masjid, kerja sama Indonesia dan UEA juga terjalin pada pengembangan e-learning madrasah.

Dubes UEA mengatakan, sudah ada kesepakatan pendahuluan. Dia berharap dalam waktu dekat ada kesepakatan projek yang saat ini masih dilakukan pembahasan.

“Semoga bisa diselesaikan dalam beberapa pekan ke depan,” ujarnya.

UEA juga akan membangun The Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi di Solo. Abdullah Salem memaparkan bahwa perjanjian dengan konsultan sudah dilakukan. Proses komunikasi dengan desainer berjalan intensif agar bisa segera dituntaskan.

“Kami berharap bisa segera dilakukan groundbreaking,” kata Dubes UEA kepada Menag.

Kemenag telah menerima hibah tanah dari Kantor Pertanahan Kota Surakarta untuk pembangunan masjid tersebut. Tanah seluas 28.341 M2 yang sebelumnya milik PT. Pertamina ini diserahkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta kepada Plt. Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Ahyani selaku perwakilan Kementerian Agama pada 1 Juli 2020.

Fachrul Razi mengatakan, saat dirinya berkunjung ke Grand Mosque Abu Dhabi. Ia mengaku kagum dengan bangunan dan toleransi di sana.

“Saya juga bertemu dengan para imam masjid asal Indonesia yang bertugas di sana. Mereka senang diperlakukan dengan baik,” kata Fachrul.

“Semoga kita bisa bekerja sama terus,” imbuhnya. (R/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.