UEA Tundukkan Indonesia Melalui Adu Pinalti

Cikarang, MINA – Perjalanan Timnas Sepakbola Indonesia U-23 di Asian Games 2018 harus terhenti di babak 16 besar. Indonesia takluk dari tamunya Uni Emirat Arab (UEA) dalam babak adu pinalti pinalti dengan score 4-3, setelah pertandingan dua babak dan perpanjuangan waktu, berakhir seri 2-2.

Tim Garuda Muda yang tampil heroik dalam laga tersebut tertinggal lebih dulu. Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, di Stasion Cilarang, Indonesia tertinggal 0-1 berkat gol dari Zayed Alameri melalui titik putih.

Usai gol tersebut, Indonesia terus menggempur lini pertahanan UEA. Meski menguasai jalannya pertandingan, Evan Dimas dkk tak mampu mencuri gol penyama hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Di babak kedua skuad Luis Milla tak mengendurkan serangannya. Beberapa kali peluang emas didapatkan, namun tak ada satu pun gol yang tercipta.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit ke 52. Beto yang berdiro bebas di depan mulut gawang berjhasil memanfaatkan bola hasil umpan dari Irfan Jaya. Skor berubah 1-1.

Di menit 65, wasit asal Australia yang memimpin jalannya pertandingan kembali memberikan hadiah pinalti bagi UEA. Zayed Alameri yang dipercaya kedua kalinya, kembali membobol gawang Andritany. Skor 1-2 untuk UEA.

Di sisa-sisa babak kedua, Hansamu Yama cs terus mengurung pertahanan lawan. Kemenangan UEA yang sudah berada di depan mata buyar seketika di menit ke 90+4.

Sontekan Lilipaly berhasil mengelebui Mohamed Alshamsi. Seluruh stadion langsung kembali bergemuruh. Skor berubah menjadi sama kuat, 2-2 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Hasil ini memaksa kedua tim bermain hingga tambahan waktu 15×2 menit. Di babak tambahan juga tak ada gol tercipta.

Untuk menentukan siapa yang keluar menjadi pemenangnya, pertandingan dilanjutkan ke babak adu pinalti.

Di babak ini, empat eksekutor UEA berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sementara dua algojo Indonesia gagal menjalankan misinya. Skor akhir, UEA menang 4-3 dan berhak mengamankan tiket ke babak selanjutnya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)