London, 27 Rajab 1434/6 Juni 2013 (MINA) – Pesepakbola Palestina dan pemogok makan, Mahmoud Sarsak, bersama komedian Yahudi, Alexei Sayle, desak Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA), untuk membatalkan Israel sebagai tuan rumah sebuah ajang sepakbola Eropa.
Mereka datang ke pusat kota London untuk menyerahkan surat kepada presiden Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa, mendesak UEFA untuk membatalkan rencana turnamen sepak bola under 21 Eropa, digelar di Israel.
Dikutip Mi’raj News Agency (MINA) dari press TV, kamis (6/5), sekitar seratus pengunjuk rasa berkumpul di luar kongres tahunan UEFA untuk mengungkap sistem apartheid Israel.
Mereka menganggap UEFA akan terlibat dalam kejahatan Israel jika turnamen itu tetap dilangsungkan di Israel. Ahad ini, Presiden UEFA Michel Platini berada di London untuk menghadiri kongres tahunan UEFA.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Tingkat rasisme yang tinggi menjadi agenda UEFA, dalam membuat peraturan keras terhadap perlkuan rasis pemain atau pejabat pada klub-klub sepakbola di Eropa ataupun internasional. Para pelaku akan menerima hukuman minimal 10 larangan pertandingan.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung bulan depan, namun pengunjuk rasa berharap bahwa tekanan yang meningkat bisa memaksa UEFA untuk membatalkan acara di Israel. (T/P015/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu