Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UIN Ar-Raniry akan Dijadikan Nama Ruangan di RSIA Gaza

Redaksi Editor : Arif R - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

3 Views

Site Manager RSIA Gaza, Ir Edi Wahyudi menyematkan Syal Palestina kepda Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujibburrahman, M.Ag. (FOTO: MINA)

Banda Aceh, MINA – Nama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry  akan menjadi salah satu nama ruangan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gaza Utara yang saat ini sedang dirintis pembangunannya oleh Maemuna Center Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam sesi pemaparan sosialisasi RSIA oleh tim Maemuna Center Indonesia dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, M.Ag, Rabu (28/5) di ruang rapat Rektor. Hadir dalam kesempatan itu seluruh Dekan di lingkungan UIN Ar-Raniry dan unsur pejabat lainnya.

“Nanti namanya langsung Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, sebab kalau hanya ditabal Ar-Raniry saja bisa disalahpahami dan agak terkesan lebih ke India nya nanti,” kata Rektor saat menyampaikan sosok Ar-Raniry sebagai tokoh ulama besar di Aceh.

Gagasan tersebut muncul dilatarbelakangi sumbangsih Aceh yang tinggi terhadap rakyat Palestina terutama Gaza, di mana saat nama dua pahlawan Aceh juga ditabalkan sebagai nama-nama ruang di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang telah lebih awal dibangun dan sudah beroperasi.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Macron, MUI Serukan Hentikan Penjajahan di Palestina

Sejumlah Dekan yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi langkah Maemuna Center dan harapan ada nama UIN Ar-Raniry sebagai jembata kasih antara rakyat Aceh dan Palestina, di Gaza.

Dalam kesempatan tersebut, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyerahkan donasi sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina.

Penyerahan dilakukan usai pertemuan bersama tim dokter Palestina dan Maemuna Center Indonesia, di ruang rapat rektorat, Rabu (28/5/2025).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, menyebutkan bantuan ini melanjutkan komitmen sivitas akademika kampusnya yang sebelumnya telah menyalurkan donasi untuk Palestina melalui LAZISNU.

Baca Juga: Dr. Sarbini Abdul Murad: Mengakui Negara Israel Bertentangan dengan UUD 1945

“Hari ini, kita kembali menyerahkan bantuan untuk pembangunan RS Ibu dan Anak di Jalur Gaza, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kami,” ujar Mujiburrahman.

Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi, mengungkapkan, sedikitnya 70 persen korban genosida di Gaza adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, 94 persen rumah sakit di Jalur Gaza telah hancur atau rusak. Pembangunan RSIA Indonesia menjadi proyek strategis sekaligus simbol kepedulian rakyat Indonesia.

“Di Gaza, tidak ada rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk ibu dan anak, hanya rumah sakit umum atau rumah sakit anak. Karena itu, RSIA menjadi kebutuhan jangka panjang. Setelah rekonstruksi, kita harus pikirkan: mau membangun apa?” kata Onny.

Baca Juga: Dekan IPB Sebut Zakat Bukan Profit-Oriented, tapi Maslahat-Oriented

RSIA Indonesia direncanakan berdiri di Gaza Utara, dekat Rumah Sakit Noura Al-Kalbi, tepat di depan Rumah Sakit Indonesia yang sudah ada. Gedungnya akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement.

Onny menegaskan, proyek ini memerlukan partisipasi luas dari semua pihak — pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta.

“Dengan dukungan finansial dan moral, kita dapat mewujudkan RSIA Indonesia sebagai simbol harapan dan perawatan bagi ibu dan anak di Gaza,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Seru Israel untuk Akui Negara Palestina

Dalam penyerahan donasi ini turut hadir Edi Wahyudi, Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Yusuf Maulana, Sekretaris Jenderal Aqsa Working Group (AWG), serta jajaran pengurus AWG Aceh dan Maemuna Center Indonesia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Maemuna Center Indonesia Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati

Rekomendasi untuk Anda