Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UIN Raden Intan Lampung akan Berikan Beasiswa bagi Mahasiswa Asal Palestina

Ismi Wardatun - Selasa, 15 Mei 2018 - 23:51 WIB

Selasa, 15 Mei 2018 - 23:51 WIB

4 Views ㅤ

Kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun ke UIN Raden Intan Lampung, Selasa (15/5).(Foto: MINA).

Bandar Lampung, MINA – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung akan berikan sepuluh beasiswa program Sarjana, Magister dan Doktor untuk mahasiswa asal Palestina.

Hal ini diungkapkan Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Muhammad Al Shun saat kunjungannya  di Universitas tersebut, Selasa (15/5).

“Insya Allah kita siap bantu. Memang menjadi konsen kita untuk bantu apalagi Palestina. Prinsipnya kita setuju,” ujar Mukri.

Ia mengatakan, yang demikian juga sudah diinstruksikan oleh kementrian agama kepada kepada UIN dan disediakan tiga puluh kuota beasiswa bagi mahasiswa asing.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 120 mahasiswa asing yang kuliah di UIN Raden Intan Lampung seperti dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam.

Selain itu, pihaknya juga berjanji akan memberikan fasilitas tempat tinggal dan pelatihan bahasa Indonesia selama enam bulan.

Lebih lanjut, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Muhammad Al Shun akan mengundang pihak UIN untuk berkunjung ke Palestina guna meninjau Universitas yang ada di Palestina sebagai tindak lanjut dari kerjasama tersebut.

Sebelumnya, Zuhair berkunjung ke Uiversitas Lampung (Unila). Dalam kunjungan tersebut pun pihak Unila menyatakan akan siapkan beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Kehadiran Zuhair ke Lampung merupakan tindak lanjut dari Konferensi Pemuda Muslim Internasional Yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi kemanusiaan yang tergabung dalam Indonesian Consortium for Liberation of Al-Aqsa (ICLA) pada 30 April – 1 Mei lalu.

Kehadiran Zuhair didampingi oleh Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dan Kantor Berita MINA Biro Sumatera. (L/ismi/B01/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda