Jakarta, MINA – Seminar, workshop dan booth pengujian halal akan tersedia dalam acara pameran Lab Indonesia 2018 di Jakarta Convention Center pada Rabu-Jumat, 4-6 April 2018.
Seminar, workshop dan booth pengujian halal tersebut digelar Laboratorium Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (mui/">LPPOM MUI) bekerjasama dengan PT. ITE Exhibitions Indonesia selaku panitia pameran dan beberapa sponsor.
Hal ini dilatarbelakangi meningkatnya riset dan layanan pengujian halal, demikian keterangan yang diterima MINA, Senin (12/3).
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Seminar yang mengambil tema “Peran Laboratorium Dalam Proses Sertifikasi Halal MUI” akan dilaksanakan pada Rabu, 4 April 2018, di ruang Merak 1 (lobi bawah), Jakarta Convention Center, pada pukul 13.00-17.00 WIB.
Kegiatan akan diawali oleh pemaparan proses sertifikasi halal MUI oleh Wakil Direktur Bidang Auditing dan Sistem Jaminan Halal mui/">LPPOM MUI, Ir Muti Arintawati, M.Si.. Muti akan menjelaskan alur proses sertifikasi dan seberapa jauh pengujian laboratorium harus dilakukan.
Setelah itu, Prof. Dr. Hj. Purwantiningsih, MS selaku kepala Laboratorium Halal mui/">LPPOM MUI akan menjelaskan mengenai pengujian yang dilakukan, metodenya serta beberapa tantangan dalam pengujian laboratorium.
Sesi ini akan dilanjutkan dengan pemaparan perwakilan Halal Science Center Univesitas mengenai perkembangan teknologi pengujian halal terkini dan sponsor mengenai teknologi terbaru yang ditawarkan. Seminar akan ditutup dengan sesi tanya jawab.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Pada hari kedua pameran, Laboratorium Halal akan menyelenggarakan Workshop Isolasi DNA dan PCR DNA Babi untuk Deteksi Kehalalan pada pukul 8.30-17.00 WIB, tanggal 5 April 2018 di ruang Nuri 1 (lobi bawah), Jakarta Convention Center.
Peserta dari institusi universitas, lembaga riset pemerintah dan swasta akan mempraktikkan dan mendalami mengenai teknik isolasi DNA dan PCR untuk deteksi DNA babi pada sampel makanan.
Kegiatan tersebut akan dipandu tim teknis Laboratorium Halal yang berpengalaman dalam pengujian, dipimpin oleh Bapak Heryani, S.Si. Pada kesempatan ini, peserta akan mendapat penjelasan produk yang bisa digunakan untuk analisa DNA babi sekaligus mencobanya.
Selain acara tersebut, Laboratorium Halal mui/">LPPOM MUI pun membuka booth di area Q04 yang menawarkan pengujian langsung dan gratis untuk identifikasi spesies dan keaslian sampel kulit samak, seperti tas, sepatu dan dompet.
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
Bidang Sosialisasi dan Promosi Halal akan menawarkan layanan konsultasi sertifikasi halal yang bisa diakses pengunjung yang berminat melakukan sertifikasi produknya ke MUI.
Pada kesempatan ini, Laboratorium Halal menawarkan diskon menarik dan merchandise bagi pendaftaran pengujian sampel di booth selama pameran berlangsung.(R/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal