Ukhuwah Al-Fatah Rescue Ikuti Latihan Gabungan Penanganan Banjir

Bekasi, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Wilayah Jabodetabek Banten mengikuti latihan Search and Rescue (SAR) gabungan penanganan banjir di Central Park Meikarta, Cikarang, Bekasi, mulai Selasa hingga Kamis (12/12).

Pada latihan gabungan SAR yang diselenggarakan Basarnas tersebut, UAR Korwil Jabodetabek Banten mengutus lima personel, masing-masing Wali Al Jabar (Korda Jakarta Barat), M. Ramadlan Al-Faqih (Jaktimsel), Purwandi (Jakarta Utara), Nanang Setiawan (Bogor) dan Fajar Nur Ikhwan (Korda Purwasuka).

Selain dari UAR, latihan gabungan SAR ini diikuti unsur BPBD DKI, BPBD Kota dan Kabupaten Bekasi, Baznas Kota/Kab. Bekasi, Dinsos Kab. Bekasi, Dinkes Kab. Bekasi, Satpol PP Kab. Bekasi, Damkar Kab. Bekasi, TNI, Brimob, FPRB Kab. Bekasi, RSI, SAR MTA, MDMC Kota Bekasi, Al-Aqsho Peduli, Squad PBI, Al-Ummahat Peduli, dan Potensi SAR lain.

“Ada 91 Potensi SAR yang hadir di hari pertama latihan gabungan ini,” kata Ketua UAR Korwil Jabodetabek Banten Rahmat Fatoni yang turut hadir bersama Wakilnya Muhamad Tohari pada pembukaan pelatihan gabungan SAR di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin Muchlisin, S.Pd, MM., dalam sambutannya mengatakan latihan gabungan ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir yang sudah terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini.

Ia berterima kasih kepada semua peserta yang hadir sebagai wujud dukungan, baik dari unsur pemerintah maupun potensi SAR masyarakat (NGO).

“Basarnas, BNPB, BPBD tidak akan bisa mengatasi kebencanaan sendirian tanpa bantuan para potensi dan relawan. Kami akan kewalahan tanpa bantuan berbagai pihak,” kata Noer Isrodin.

Ia berpesan dalam menghadapi puncak curah hujan agar semua waspada dengan adanya berbagai bahaya yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya. Selain itu, para petugas SAR dan relawan di lapangan dingatkan agar berhati-hati dalam menolong korban.

“Senantiasa utamakan keselamatan diri saat melakukan pertolongan. Aman diri, aman lingkungan, dan aman korban,” ujar Noer Isrodin.

Para peserta latihan gabungan SAR selama tiga hari mendapatkan materi latihan (praktik) water rescue (pertolongan korban di permukaan air), Vehicle Accident Rescue (VAR) atau penyelamatan kecelakaan kendaraan dengan penanganan khusus, Safety Diver (keselamatan berkendara), Penanganan Hewan Reptile, dan Tactical Floor Game (TFG).[]

Mi’raj News Agency (MINA)