Malaka Tengah, MINA – Warga Naimana Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban paska Banjir Bandang saat ini mengalami kekurangan air bersih.
Demikian laporan Ketua Koordinator Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) NTT Jawir Julfikar kepada MINA, Kamis (15/4).
“Selain itu, (di lokasi terdampak parah) rawan kelaparan karena penyimpanan hasil panen hampir semuanya rusak akibat air banjir menghantam rumah-rumah warga,” kata Jawir.
Dia mengatakan, UAR bersama lembaga kegawatdarutatan media Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) mendirikan dua posko dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Sebelumnya, MER-C dan UAR memberikan pelayanan kesehatan untuk 100 Kartu Keluarga desa Naimana NTT, korban banjir yang menghantam warga.
“UAR dan MER-C memberikan pelayanan kesehatan untuk 100 KK, rata-rata warga Naimana mengalami sakit batuk, flu, gatal-gatal karena lumpur dan demam dialami anak-anak,” ujarnya.
Lanjut kata Jawir, mereka merasa tertolong dengan bantuan Sembako tapi tidak menjamin untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu yang lama.
Tim UAR dan MER-C difungsikan penanganan medis, UAR mendampingi MER-C untuk bantuan medis.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Tim MER-C berjumlah 5 relawan terdiri dari 1 orang Dokter Bedah, 1 orang dokter umum, bersama 3 perawat, sedangkan team UAR menerjunkan 2 relawannya. (L/R4/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad