Kyiv, MINA – Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan, Jumat (23/12), Kyiv akan menerima paket bantuan militer baru senilai USD2,2 miliar dari AS dan berharap Kongres Amerika akan menyetujui paket lain senilai hampir USD45 miliar.
“Bagian dari paket itu adalah sistem HIMARS baru dan sebagian lagi adalah sistem pertahanan udara Patriot,’ tulis Shmyhal di Telegram, Anadolu Agency melaporkan.
Ia mengatakan, paket senilai USD45 miliar akan mencakup bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan, mencatat bahwa itu termasuk dalam anggaran federal AS tahun 2023.
“Kemarin Senat sudah menyetujui draf ini. Sekarang keputusan ada di DPR,” katanya.
Baca Juga: Didukung MA, Pemerintahan Trump Siap Lanjutkan PHK Massal Pegawai Federal
Shmyhal mengatakan Ukraina menerima lebih dari 200 pengiriman peralatan energi dan UE berjanji untuk mengirimkan 900 generator.
Dia mengatakan 500.000 generator dibawa ke Ukraina pada tahun 2022 baik dari instansi bisnis, perorangan, “mitra” yang memberi Ukraina genset besar yang dapat memberi daya peralatan penting.
Shmyhal mengatakan dia juga melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo dan berterima kasih padanya atas “dukungan yang konsisten ukraina Ukraina, dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan militer.”
“Kami berharap dapat memperluas jumlah bantuan dari Korea Selatan dalam hal peralatan untuk memperbaiki infrastruktur energi,” katanya, seraya menambahkan partisipasi perusahaan Korea dalam rekonstruksi Ukraina pascakonflik telah dibahas.
Baca Juga: Trump Segera Berlakukan Tarif 50 Persen untuk Impor Tembaga
“Kami berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Republik Korea atas kontribusi mereka terhadap keamanan Ukraina dan kemenangan kami,” kata Shmyhal. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Ancam Sanksi Tambahan ke Israel Jika Gencatan Senjata Gaza tak Tercapai