Kyiv, MINA – Pasukan keamanan Ukraina telah menangkap dua tentara Korea Utara di wilayah perbatasan Kursk, Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi penangkapan ini melalui media sosial pada Sabtu (11/1). Anadolu melaporkan.
Kedua tentara tersebut, berhasil dibawa ke Kyiv dalam keadaan terluka dan kini berada dalam pengawasan Dinas Keamanan Ukraina (SBU).
Penangkapan ini merupakan bukti nyata keterlibatan Korea Utara dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: KJRI LA: 97 WNI dan Diaspora Terdampak Kebakaran AS
Zelenskyy menyatakan, operasi penangkapan ini tidaklah mudah, mengingat pasukan Rusia dan tentara Korea Utara biasanya mengeksekusi rekan mereka yang terluka untuk menghapus bukti keterlibatan Korea Utara dalam perang.
Kedua tentara yang ditangkap tersebut menerima perawatan medis yang diperlukan dan akan diinterogasi oleh pihak berwenang Ukraina.
Zelenskyy juga menginstruksikan agar jurnalis diberikan akses untuk meliput para tahanan ini, guna mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi
Menurut penilaian Ukraina dan Barat, sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk, wilayah pasukan Ukraina telah melakukan serangan lintas batas sejak Agustus 20242.
Baca Juga: 58 Pengungsi Rohingya Ditahan Saat Masuk ke Bangladesh
Sebelumnya, pada 22 Desember 2024, militer Ukraina melaporkan bahwa tentara Korea Utara yang bertempur untuk Rusia diberikan dokumen militer palsu dengan nama dan tempat lahir Rusia.
Penangkapan itu menambah bukti keterlibatan Korea Utara dalam konflik yang sedang berlangsung dan menyoroti tantangan yang dihadapi pasukan Ukraina dalam menghadapi pasukan gabungan Rusia dan Korea Utara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Greenland Tanggapi Trump: Kami Tidak Ingin jadi Orang Amerika