Kabul, MINA – Sebuah kelompok ulama Afghanistan, Sabtu (19/8) mendorong pemerintah dan Taliban untuk melakukan gencatan senjata pada Hari Raya Idul Adha setelah beberapa serangan mematikan yang menewaskan puluhan orang.
Sebuah kelompok militan muncul kembali beraksi di seluruh negeri, hingga menewaskan ratusan jiwa tepat satu pekan sebelum Idul Adha. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Badan perdamaian pemerintah – Dewan Tinggi Perdamaian – sekarang bergabung dengan para ulama untuk mendorong pihak yang berlawanan untuk melakukan gencatan senjata.
Pemimpin dewan itu, Mohammad Karim Khalili mengharapkan kedua pihak akan mendeklarasikan gencatan senjata untuk masa yang lebih panjang.
Sementara Deputi pimpinan dewan, Haji Deen Mohammad mengatakan pemerintah tetap cenderung dengan gagasan gencatan senjata, namun kesepakatan lamanya gencatan senjata tersebut belum disepakati.
Secara terpisah, dalam sebuah pesan Idul Adha, pemimpin Taliban Mullah Hibatullah Ahundzada meminta kepada Amerika Serikat untuk berdialog secara “transparan dan berorientasi pada hasil” untuk berdamai dengan kelompok bersenjata.
Afghanistan akan memperingati Idul Adha pada Selasa mendatang. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)