Jakarta, 18 Ramadhan 1436/5 Juli 2015 (MINA) –Ulama sekaligus Dekan Fakultas Bahasa dan Penerjemahan Universitas Al-Azhar, Mesir, Said Attia Ali Mattawa mengatakan, Islam Indonesia memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri di banding Islam di belahan dunia lainnya.
“Islam di Indonesia itu punya ciri dan karakter khusus. Islam di sini sekaligus menjadi contoh karena berpengalaman menerapkan Islam yang ramah,” kata Said, saat berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/7). Said dan rombongan dari Majelis Hukama al-Muslimin (Majelis Cendekiawan Muslim), diterima Ketua Umum PP Muhamamdiyah Din Syamsuddin dan jajaran pengurus lainnya.
Dalam lawatannya kali ini, Said didampingi dosen Sastra Arab dan Inggris Universitas Al-Azhar, Hosny Metwally Mohamed Abdelmoula; dan dosen hukum Universitas Al-Azhar, Ahmed Khalifa Sharkawy Ahmed, serta Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki. Sebagaimana keterangan dari laman resmi DMI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Ini ibarat de javu yang pernah hadir di zaman Rasulullah. Satu-satunya jalan keluar ialah meneladani kehidupan beliau (di Yastrib),” ujarnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menurutnya, umat Islam dan pemeluk agama lain harus meningkatkan kerja sama dan membangun pemahaman bersama. Langkah itu diperlukan untuk mendasari kehidupan yang damai dan saling percaya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin mengungkapkan, pandangan yang salah terkait Islam yang tersebar di dunia Barat harus mampu diperbaiki dengan bersatunya umat Muslim untuk menyebarkan paham perdamaian Islam di dunia.
Baik ulama Al-Azhar maupun PP Muhammadiyah sepakat, bahwa umat Muslim diharapkan bersatu mengamalkan nilai-nilai Islam yang ramah dan berporos pada jalan tengah atau aqidah washatiyah.(T/P002/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat