Gresik, MINA – Habib Umar bin Hafidz seorang ulama kharismatik asal Yaman mengajak para jamaah untuk memperbaharui taubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meningkatkan keimanan dengan memperbanyak mengucapkan kalimat Lailahaillallah.
Habib Umar saat ini tengah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam rihlahnya, Habib Umar juga mengisi Tabligh Akbar digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur, Selasa (22/8).
Dalam tabligh akbar ini, Habib Umar mengajak kepada puluhan ribu jamaah yang hadir untuk memperbaharui tobat dan meningkatkan keimanan kepada Allah. “Perbaharui taubat kita kepada Allah secara bersama-sama. Dan marilah perbaharui keimanan kita. sebagaimana Rasululkah memperbaharui iman dengan mengucapkan kalimat Lailahaillah,” ujar Habib Umar yang didampingi oleh Habib Jindan bin Salim bin Jindan asal Tangerang.
Lalu, Habib Umar pun mengajak kepada jamaah untuk bersama-sama melafalkan kalimat Lailahaillah tersebut, yang berarti tiada Tuhan selain Allah dan menutupnya dengan kalimat ‘Muhammadur Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.”
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Selain itu, dalam tablighnya Habib Umar juga menegaskan, bahwa sejak masuknya Islam di Jawa Timur dan di seluruh penjuru Indonesia, masyarakat sudah mengikuti akidah Ahlussunnah waljamaah (Aswaja) dan juga mengikuti salah satu dari empat mazhab yang benar, yakni mazhab Imam Syafi’i dan mengikuti jalan tasawuf yang merupakan jalan ihsan mendekatkan diri kepada Allah.
“Dan itu semua berlalu di negeri ini bukan baru kemarin, tetapi abad demi abad hingga ke masa kita sekarang ini. Kita meminta kepada Allah semoga Allah Taala menyempurnakan nikmatnya kepada kita,” kata Habib Umar.
Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama terkemuka yang berasal dari Tarim, Hadramaut, Yaman. Dia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia keilmuan dan spiritual Islam. Habib Umar terkenal karena ketaatannya pada agama, pengajaran spiritual, dan upayanya dalam memperbaharui ajaran Islam untuk menjawab tantangan zaman modern.
Habib Umar bin Hafidz adalah pendiri dan pemimpin Pesantren Darul Musthafa, pusat pendidikan Islam di kota Tarim yang telah melatih banyak ulama dan mubaligh (pembawa dakwah) dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Indonesia. Beliau juga aktif dalam memberikan ceramah, khutbah, dan pelatihan spiritual di berbagai tempat.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Habib Umar masuk menjadi salah satu tokoh dari 500 Muslim yang paling berpengaruh di dunia pada 2022. Habib Umar lahir pada 27 Mei 1963 dan kini berumur 59 tahun. Ia mengajarkan agama Islam Mazhab Suni tradisional Syafi’i, Asy’ari, dan tarekat Sufi Ba’alawi.
Di samping peran pendidikan dan dakwahnya, Habib Umar juga terlibat dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan, serta mempromosikan perdamaian dan toleransi antaragama.
Ia adalah contoh penting dari tradisi ulama besar Hadramaut yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam penyebaran Islam dan pemeliharaan nilai-nilai keagamaan di dunia Muslim.
Setelah berdakwah di Gresik, Habib Umar kemudian melanjutkan dakwahnya dalam Dars Fajr (Kajian Subuh) yang digelar di Masjid Nasional al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/8) pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Dalam jadwalnya, hari pula Habib Umar akan menghadiri acara Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pukul 15.00 WIB. Dan ini menjadi rangkaian terakhir kegiatan Rihlah Habib Umar di Indonesia. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris