Canberra, MINA – Australian National lmams Council (ANIC) meminta umat Muslim di Australia untuk melakukan kegiatan ibadah bulan Ramadhan di rumah ditengah pandemik COVID-19 yang melanda banyak negara di dunia.
“Sementara masjid dan pusat Islam ditutup tanpa batas waktu dan bulan suci Ramadhan hanya beberapa hari lagi, ANIC mendorong komunitas Muslim untuk melakukan sholat TarawIh di rumah bersama anggota keluarga mereka dan tetap mempertahankan semangat Ramadhan,” ujar ANIC dalam pernyataan tertulis yang diterima MINA, Selasa (21/4).
“Tahun ini akan menjadi Ramadhan yang sangat berbeda bagi umat Muslim, sholat berjamaah tidak akan terjadi seperti biasa. ANIC memahami ini adalah hal yang sulit. Terlepas dari tantangan ini, kami meminta komunitas Muslim untuk belajar
melalui bulan suci Ramadhan dengan kesabaran dan kekuatan dan selalu menjaga tujuan spiritual dari waktu suci ini,” tambah keterangan itu.
ANIC juga meminta umat Muslim untuk dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak sosial dengan membatasi pertemuan, khususnya selama berbuka puasa (lftar).
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Sangat penting bahwa setiap orang Australia mengambil bagian mereka dalam langkah-langkah keselamatan untuk akhirnya menyelamatkan nyawa dan membatasi penyebaran COVID-19,” ujarnya.
“Kita meminta kepada Allah (swt) untuk mengizinkan kita menyaksikan bulan yang luar biasa ini dan untuk memberi kita kebijaksanaan dan kesabaran di masa-masa sulit ini,” pungkasnya. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant