Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Balkan Serukan Persatuan Islam Untuk Akhiri Genosida Israel di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Pertemuan ulama Balkan. (Anadolu Agency)

Edirne, MINA – Ulama, cendekiawan dan pemimpin agama yang menghadiri Pertemuan Cendekiawan Balkan kedua di provinsi Edirne, barat laut Turki, menekankan pentingnya persatuan di dunia Islam dan menyerukan upaya global untuk mengakhiri genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Acara dua hari tersebut mempertemukan para pemimpin agama dan cendekiawan dari Makedonia Utara, Kosovo, Albania, Serbia, Bosnia dan Herzegovina, Trakia Barat, Bulgaria, Rumania, Slovenia, Montenegro, Kroasia, dan Krimea.

Pada deklarasi akhir pertemuan dibacakan oleh Nasrullah Hacimuftuoglu, kepala Yayasan Cendekiawan Islam. Dikutip dari TRT World, Senin (3/11).

Hacimuftuoglu mengatakan para peserta bertukar pandangan tentang berbagai isu, termasuk layanan keagamaan, kegiatan budaya, tantangan keluarga, dan persatuan umat Islam, dengan perhatian khusus pada krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Juga: Para Menlu Bertemu di Istanbul Bahas Situasi Kemanusiaan Gaza

Pernyataan akhir menekankan kebutuhan mendesak bagi dunia Islam untuk mengambil inisiatif aktif dan berorientasi pada hasil untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.

“Meskipun prinsip-prinsip yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan dengan dukungan dari negara-negara yang menandatanganinya, negara teroris Zionis Israel telah melakukan genosida di Gaza di depan mata seluruh umat manusia selama lebih dari dua tahun,” kata Hacimuftuoglu.

“Menghadapi hal ini, dunia Islam harus mengambil langkah konkret dan mengintensifkan upaya untuk mengakhiri tragedi ini,” imbuhnya.

Hacımuftuoglu mengkritik “standar ganda” negara-negara yang, meskipun berjanji untuk menegakkan hak asasi manusia, tetap diam, atau bahkan mendukung, serangan Israel yang tidak pandang bulu terhadap warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, perempuan, dan orang tua.

Baca Juga: Kordofan Jadi Medan Tempur Baru, 36.000 Warga Sudan Mengungsi

Ia juga mencatat, meskipun gencatan senjata telah dideklarasikan, Israel masih melanjutkan operasinya di Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mesir Desak Israel Mundur dari Lima Pos Terdepan yang Diduduki di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda