Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama di Jakarta Kecam Israel, Gunakan Kelaparan sebagai Senjata

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:33 WIB

33 Views ㅤ

Konferensi pers MUI dan Aliansi Masyarakat Indonesia Bela Palestina (ARI BP) yang digelar di Masjid Baitulmaqdis AQL Jakarta pada Jumat, 1 Agustus 2025. (Foto : Mujiburrahman/Mina News)

Jakarta, MINA – Sejumlah tokoh ulama nasional dan aktivis kemanusiaan menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Mereka mengecam Zionis Israel yang menggunakan kelaparan sebagai senjata penghancur.

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (1/8) sore di Masjid Baitulmaqdis AQL, Jakarta, mereka menegaskan bahwa penjajahan Israel kini tidak hanya dilakukan lewat bom, tapi juga melalui kelaparan yang disengaja sebagai alat penghancur kehidupan sipil.

“Gaza hari ini bukan hanya hancur oleh rudal, tetapi juga dilumpuhkan oleh kelaparan yang disengaja. Ini bukan sekadar bencana kemanusiaan, ini adalah genosida yang dilakukan secara sistematis,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir

Menurut keterangan para pembicara, blokade ketat yang dilakukan oleh militer Israel telah menghalangi masuknya bantuan pangan dan medis, menghancurkan ladang pertanian, menargetkan sumber air bersih, hingga merusak infrastruktur pangan di Gaza. Dampaknya sangat mengerikan: anak-anak menangis bukan karena luka perang, tapi karena perut kosong yang tak terisi.

Baca Juga: Kebumen Raih Penghargaan Mandaya Awards 2025

“Ibu-ibu di Gaza kini dihadapkan pada pilihan memilukan: memberi makan satu anak, dan membiarkan yang lain tetap lapar,” ungkap Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.

Konferensi ini turut dihadiri oleh ulama ternama seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Das’ad Latif, serta tokoh-tokoh kemanusiaan lainnya yang menyerukan kepada dunia internasional agar segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza.

Para tokoh ini menegaskan, diamnya dunia atas kejahatan ini hanya akan memperpanjang derita rakyat Palestina dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Beasiswa Pemuda Tangguh Akan Diperluas, Target 24 Ribu Anak Surabaya Kuliah Tahun 2026

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Internasional