Jakarta, MINA – Narasumber Radio Silaturahim (Rasil), Herry Nurdi mengatakan bahwa salah satu tugas ulama adalah jadi pemersatu umat.
“Salah satu tugas ulama, mempersatu umat bukan memecah belah,” ujarnya saat menyampaikan materi pada ‘Pengajian Ahad (Jihad)’ di Masjid Silaturahim, Kalimanggis, Cibubur, pada Ahad (11/2).
Menurutnya, sebagai umat Islam hendaknya belajar dari sejarah baik dari Rasulullah, para sahabat Rasul dan setelahnya, agar kita memahami bahwa Islam agama yang mengajarkan kedamaian.
“Kita harus mempelajari sejarah Islam, agar kita tahu ajaran Islam yang sesungguhnya yaitu Islam yang diajarkan dan diamalkan oleh orang-orang Islam terdahulu,” ujarnya.
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
Ia juga mengulas sejarah Islam di Indonesia, di masa Pangeran di Ponogoro, Imam Bonjol, Sunan Kalijaga. Meski dibenci dan dicaci oleh Belanda hingga sering diasingkan dengan dibuang ke wilayah-wilayah berbeda, tapi setiap wilayah yang ditempati atau yang ditinggalkan selalu masyarakatnya menjadi Islam, damai dan tentram.
“Ulama yang benar adalah ulama yang mempersatukan umat dimanapun berada, meski dibenci, dicaci dan dimusuhi. Sekarang banyak ulama yang difasilitasi (dikasih kamera masuk youtube-red), tapi dengan mudahnya mengkafirkan, membid’ahkan orang lain, memprofokasi, padahal masih satu agama. Ini yang tidak boleh, dalam hidup ini kita tidak boleh menyibukkan diri hanya untuk mengkritik hal-hal sepele,” paparnya. (L/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant