Ulama India Prakarsai Kampanye para Pemimpin Agama untuk Perdamaian dan Persatuan

New Delhi, MINA – Lembaga Jamiat Ulama-e-Hind (JUH) mengambil inisiatif bersama dengan para pemimpin agama lain untuk meluncurkan misi niat baik menjembatani jurang yang tumbuh antara umat Hindu dan Muslim, Kamis (7/7).

Pada pertemuan khusus di New Delhi tersebut, hadir dalam pembicara di antaranya pemimpin JUH Maulana Mahmood Madani, Goswami Sushilji Maharaj dari Penyelenggara Nasional Bharatiya Sarva Dharma Sansad, pemimpin ternama umat Hindu seperti Ravi Das Samaj, dari Budha Yeshi Phon Tusk, dan Pendeta Morish Parker dari Kristen.

Para pemimpin menyatakan keprihatinan mereka atas situasi saat ini di negara itu, Awaz-the Voice melaporkan.

Mereka mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, perlindungan peradaban bersama India adalah tanggung jawab semua orang melawan kekuatan mesin penyebar kebencian yang semakin besar.

Para pemimpin agama mengatakan, para aktivis perdamaian telah dikesampingkan. Menurut mereka, perdamaian selalu adalah pemenang dan mereka harus bersatu berjuang untuk perdamaian di negara itu.

Goswami Sushilji Maharaj, Penyelenggara Nasional Bharatiya Sarva Dharma Sansad, mengatakan, India saat ini membutuhkan inisiatif yang belum pernah ada sebelumnya. Dia menuding “media telah meracuni masyarakat.”

Menurutnya, karena liputan media tentang berbagai peristiwa, sektarianisme telah berkembang ke tingkat yang berbahaya.

“Ingat, mereka yang ingin menghancurkan negara tidak akan pernah berhasil, India ini milik semua orang dan akan selalu begitu,” katanya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.