Yala, 6 Rabi’ul Akhir 1436/ 27 Januari 2015 (MINA)- Ulama Indonesia pembina pondok pesantren Al Fatah, Bogor, KH. Abul Hidayat Saerodjie Selasa siang (27/1) memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Jami’ah Islam Syekh Dawud Al-Pathani (JISDA).
Dalam pidatonya, Abul Hidayat menegaskan pentingnya kesabaran dalam perjuangan mewujudkan cita-cita kehidupan islami. “Segala cita-cita itu selalu mendapat tantangan dan rintangan”, jelasnya.
Dia juga menambahkan, perlunya pengorbanan waktu dan finansial dalam menempuh perjuangan tersebut. Karena setiap perjuangan tidak ada jalan pintas. Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan langsung dari Yala, Thailand.
Pada kesempatan lain, pengisi tetap radio dan TV Silaturahim itu menambahkan, setiap mahasiswa perlu memperkuat aqidah dalam mengarungi cita-cita mulia itu. Belakangan ini banyak remaja-remaja yang terlibat tindakan tidak bermoral, seperti pergaulan bebas hingga hamil di luar nikah, aborsi, narkoba, perkelahian antar remaja, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Penulis buku Balada Seorang Da’i itu menegskan agar para mahasiwa selalu mendekatkan diri kepada Allah diantaranya dengan memperbanyak membaca dan menghafal Al-Qur’an, shalat tahajud serta amalan shaleh lainnya agar terbebas dari godaan nafsu.
Kuliah umum ini dihadiri pula oleh pembantu rektor (PR) I, Dr. Yakub Usman, PR II, Dr. Asy’ari Mahmud dan para dosen JISDA.
Dalam sambutannya, Yakub Usman yang juga lulusan Universitas Islam Bandung (UNISBA) itu, merasa terharu dan gembira atas kedatangan delegasi Al-Fatah Indonesia. Ia berharap agar jalinan hubungan antara JISDA dan Al-Fatah Indonesia dapat dilanjutkan.
JISDA merupakan Sekolah Tinggi sebagai lanjutan dari lembaga pendidikan Ma’had Al-Bi’tsah Ad-Diniyah di Yala, Thailand Selatan. Ma’had ini telah berdiri sejak tahun 1970. Lembaga ini memiliki siswa dan mahasiswa sejumlah 6.000-an, terdiri dari siswa/mahasiswa sebanyak 2.000 orang dan siswi/mahasiswi 4.000 orang.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Sekolah tinggi JISDA memiliki jurusan Ushuludin, Syari’ah, Tarbiyah Islamiyah dan Sastra Melayu. Mereka telah mengadakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati, Bandung, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, UIN Jambi dan lain-lain. (L/K05/R03).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai