Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA : MANUSIA TERBAIK, YANG SATUKAN UMAT DARI PERPECAHAN

Nur Hadis - Senin, 23 Februari 2015 - 14:13 WIB

Senin, 23 Februari 2015 - 14:13 WIB

766 Views

Ustadz Umar Rasyid, Lc. Photo By : Hadis/MINA
Ustadz Umar Rasyid, Lc. Photo By : Hadis/MINA
Ustadz Umar Rasyid, Lc. Photo By : Hadis/MINA

Ustadz Umar Rasyid, Lc. Photo By : Hadis/MINA

Palembang, 4 Jumadil Awal 1436 H/23 Februari 2015 M (MINA) – Sebaik-baik manusia adalah yang rajin mempersatukan umat ketika melihat banyak perpecahan. Demikian dikatakan ulama Indonesia,  Umar Rasyid, Lc dihadapan ratusan jama’ah Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Sumatera Selatan di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Kota Mulya Kec. Semendawai Timur, Kab. OKU Timur, Sumatera Selatan, Ahad,(22/2).

“Lima ciri manusia terbaik, di antaranya adalah yang paling rajin mempersatukan umat ketika melihat banyak perbedaan dan perpecahan di tubuh umat Islam,” ujarnya.

Menurutnya, lima ciri manusia terbaik ini hendaknya dimiliki seluruh umat Islam jika ingin dimuliakan oleh Allah.

“Ciri tersebut adalah, manusia yang paling banyak membaca kitab Allah, paling takwa dalam hidup, paling banyak menanamkan kebaikan atau amal shalih, takut terjerumus dosa dan maksiat, menyatukan umat yang berpecah belah. Jika kaum muslimin memiliki kelima ciri tersebut, maka akan menjadikannya mulia di sisi Allah,” ujarnya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Namun tambahnya, melihat fakta sekarang ini dimana umat Muhammad banyak yang justru berperilaku sebaliknya.

“Masih pantaskah kita berharap menjadi umat terbaik jika faktanya justru banyak di antara kita yang berperilaku sebaliknya, pelanggaran syariat seperti mencuri, minum-minuman keras, korupsi, berbohong, memainkan hukum, dan sebagainya,” ujar ulama murid Syeikh Abdullah Bin Bazz ini.

Oleh karenanya, umat Islam hendaknya bersabar dan tetap istiqomah dalam mengamalkan kelima syarat menjadi manusia terbaik tadi.

“Sabar dan istoqimahlah, barangsiapa yang mengamalkan sunnah Rasulullah SAW ketika yang lain merusaknya maka dia mendapatkan pahala satu orang syahid,” katanya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Umar berpesan agar umat Islam tetap istiqomah dengan stempel dari Allah sebagai umat terbaik.

“Kita tidak perlu stempel dari PBB, mendapatkan hadiah nobel dan lain-lain, karena kita sudah dapat stempel dari Allah sebagai umat terbaik, ini yang perlu kita pertahankan dengan perjuangan dan keistiqomahan,” tegasnya.(L/K08/R02).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Internasional