Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Mauritania Tegaskan Jihad di Segala Sektor Lawan Zionis

Ali Farkhan Tsani Editor : Sri Astuti - Selasa, 22 Juli 2025 - 09:35 WIB

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:35 WIB

15 Views

Syekh Muhammad Al-Hassan Al-Dedew, ulama Mauritania, Afrika. (Muslim Matters)

Nouakchott, MINA – Ulama Mauritania, salah satu negara di benua Afrika, menegaskan jihad di segala sektor untuk melawan Zionis yang masih menjajah Palestina.

Syekh Muhammad Al-Hassan Al-Dedew menyatakan hal itu sebagai bentuk dukungan untuk perlawanan Gaza sebagai jihad suci. Taghrib News melaporkan, Senin (21/7).

Pernyataan tersebut disiarkan di tengah serangan pasukan Zionis yang terus berlanjut di Gaza dan di Masjid Al-Aqsa.

Syekh Al-Dedew juga mengecam penutupan perlintasan perbatasan Rafah dan meminta pertanggungjawaban mereka yang menghalangi bantuan kemanusiaan atas kematian korban luka dan sakit.

Baca Juga: OKI, Teluk, dan Liga Arab Kecam Rencana Israel Duduki Gaza

“Mendukung perlawanan Palestina adalah kewajiban agama dan jihad suci. Menghadapi penjajah merupakan inti dari nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Dia menegaskan, Palestina adalah wakaf Islam dan tidak ada individu atau entitas yang berhak menyerahkan sejengkal pun tanahnya kepada yang tidak berhak.

Dia menegaskan, membebaskan Masjid Al-Aqsa adalah bagian dari keyakinan Islam. Perlawanan bukan lagi kewajiban kolektif, melainkan kewajiban individu, imbuhnya.

Termasuk dalam jihad itu adalah melakukan boikot ekonomi terhadap perusahaan-perusahaan pendukung Zionis.

Baca Juga: Komite Menteri Arab-Islam: Invasi ke Gaza sebagai Kejahatan Kemanusiaan

“Perjanjian damai dan perjanjian normalisasi dengan rezim pendudukan tidak sah dan tidak memiliki legitimasi agama,” imbuhnya.

Pernyataan tersebut menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk memanfaatkan semua sarana yang tersedia, mulai dari media, ekonomi, sosial, hingga kehadiran fisik untuk mendukung rakyat Palestina dalam melawan pendudukan Zionis. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Asosiasi Ulama Palestina di Turki Kecam Rencana Pendudukan Invasi Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Kolom
Kolom