Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA MUSLIM DIANGKAT JADI PENASIHAT POLISI DI AUSTRALIA

Nidiya Fitriyah - Jumat, 28 November 2014 - 08:30 WIB

Jumat, 28 November 2014 - 08:30 WIB

937 Views ㅤ

police-sbs
Foto : SBS
police-sbs

Foto : SBS

Sydney, 5 Shafar 1436/28 November 2014 (MINA) – Syeikh Ahmad Abdo (34), menjadi penasihat polisi pertama di NSW (New Shout Wales) sejak 2011, dan diyakini menjadi satu-satunya Muslim yang memegang posisi tersebut di wilayah Australia.

Posisinya saat ini menggantikan almarhum penasihat polisi NWS, Syeikh Khalil Chami yang meninggal pada 2011, demikian dilaporkan SBS yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) .

Pada pelantikannya dalam upacara di Fairfield Kamis (27/11),ia ingat bagaimana rasanya didiskriminasi, di besarkan di barat daya Sydney, yang membentuk pandangan baiknya terhadap kepolisian.

“Saya mengalami rasis setiap hari, dan pada satu titik bahkan saya takut untuk hidup, sementara saya selalu diikuti oleh para pelaku rasis,” katanya.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Dia mengatakan, setelah tidak diikuti oleh anak-anak muda yang menyiksanya, ia pergi ke kepolisian untuk mendapatkan bantuan, menyampaikan keluhannya pada polisi setempat, dan polisi tersebut berjanji akan melakukan segala cara untuk memastikan dirinya aman.

Ahmad mengatakan, pengalamannya itu membuatnya ingin balas budi kepada polisi yang pernah membantunya.

“Saya pikir, polisi menurut banyak orang dipandang sebagai suatu kekuatan dan otoritas. Namun, saya melihat polisi ini sebagai anak muda, sebagai tempat berlindung, sebagai keluarga dimana anda bisa mendapatkan bantuan,” ujar Ahmad.

Komisaris Polisi NSW mengatakan, peran penasihat polisi adalah “membantu para penolong”, memberikan kenyamanan dan bimbingan spiritual kepada petugas untuk membantu mereka mengatasi peristiwa-peristiwa yang traumatis.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

“Dia ada di sana untuk memenuhi kebutuhan spiritual polisi, khususnya polisi Muslim kami, dan mungkin mereka perlu nasihat dari seorang ulama. Karena pekerjaan yang mereka lakukan tidak dapat diremehkan,” kata Scipione.

Komisaris itu mengatakan, pihaknya berharap keberadaan ulama tersebut  akan membantu meningkatkan persatuan, di tengah meningkatnya ketegangan dan kesalahpahaman antara Muslim dan masyarakat luas.

Upacara ini juga dihadiri oleh Mufti Besar Australia, Dr Ibrahim Abu Mohammad, polisi senior lainnya dan tokoh masyarakat. (T/P008/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

 

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Indonesia