Istanbul, MINA – Persatuan Ulama Muslim Internasional menyerukan bangsa Islam dan dunia untuk mencegah ekstremis Zionis menyerbu Masjidil Aqsa, yang akan dilakukan pada Ahad (18/7).
Sekretaris Jenderal Ali Al-Qardaghi menyampaikan hal itu pada Jumat (16/7), seperti dilaporkan Quds Press.
Kelompok-kelompok ekstremis telah menyerukan untuk mengintensifkan serangan ke Masjidil Aqsa dalam jumlah besar pada Ahad, pada kesempatan peringatan yang mereka klaim sebagai “Penghancuran Kuil.”
Para ekstremis Yahudi juga bersiap untuk mengorganisir pawai untuk para pemukim di sekitar tembok Kota Tua Yerusalem pada hari yang sama.
Baca Juga: Lebih dari 1.200 Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa pada Hari ke-4 Paskah
Pernyataan ulama mengutuk “provokasi berulang dan serangan terus menerus oleh ekstremis di Masjidil Aqsa.”
“Pendudukan dan pemukim telah bersikeras selama beberapa dekade untuk menyerbu Masjidil Aqsa, termasuk selama bulan suci Ramadhan. Namun para panjaga Al-Aqsa, Murabitun dan Murabitat, telah menggagalkan aksi mereka. Kali ini juga akan gagal, insya Allah,” ujar Al-Qardaghi.
Dia menambahkan, “Kami mendesak orang-orang Palestina pada umumnya dan orang-orang Yerusalem dan sekitarnya pada khususnya untuk memobilisasi perlindungan terhadap Al-Aqsa, dan untuk mengamankan kehormatan besar.”
“Ini kewajiban setiap Muslim laki-laki dan perempuan, karena di sanalah pahala yang paling besar,” lanjutnya. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Sandera Israel di Gaza Sebut Netanyahu Bertanggung Jawab atas Nasibnya
Mi’raj News Agency (MINA)