Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Nigeria: Media Berperan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Ekonomi Syariah

Widi Kusnadi - Ahad, 19 Maret 2023 - 09:27 WIB

Ahad, 19 Maret 2023 - 09:27 WIB

13 Views

Cileungsi, MINA – Ulama asal Nigeria, Ustaz Abdul Malik menyoroti peran media Islam dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi syariah (Islamic Economy).

“Media memiliki peran penting dalam menyadarkan masyarakat terhadap ekonomi syariah, apalagi pada masyarakat yang mayoritasnya umat Islam,” katanya dalam Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar, Ahad (19/3).

Media juga misa menjadi penghubung antara masyarakat, ulama dan pemerintah dalam membangun ekonomi umat, khususnya tentang fatwa dan kebijakan yang dijalankan, ujarnya.

“Sekaligus media juga menjadi pengawas kebijakan pemerintah apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat. Media juga menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam membangun ekonomi umat Islam.” imbuhnya.

Baca Juga: Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Syawal 1446 H, Ahad 30 Maret 2025

Abdul Malik merupakan alumni Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saat ini ia menjadi dosen di sebuah Universitas di Malaysia dan aktif menulis tentang ekonomi syariah dalam bahasa internasional.

Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444 H mengangkat tema, “Membangun Ekonomi Umat dengan Spirit Ramadhan dalam Kehidupan Berjama’ah Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa”.

Even tahun ini berisi berbagai kegiatan seperti Bazaar dan Expo UMKM, Bakti Sosial, Donor Darah, Bedah Buku dan acara puncaknya yaitu Tabligh Akbar Sya’ban 1444 H. (L/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Non-Muslim di Banda Aceh Patuh Aturan, Tak Berjualan Siang Hari Selama Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dr. Rais Abdullah M.A, Dosen Universitas Mulawarman (foto: Sidiq/MINA)
Indonesia
Indonesia
Jamaah Hadir dalam acara Taklim Pusat 1446 H (foto: Sidiq/MINA)
Indonesia