Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Palestina Ajak Umat Islam Bersatu Bebaskan Palestina

Syauqi S - Ahad, 26 Juni 2016 - 07:46 WIB

Ahad, 26 Juni 2016 - 07:46 WIB

460 Views ㅤ

IMG_20160625_205949Jakarta, 21 Ramadhan 1437/26 Juni 2016 (MINA) – Ulama Palestina, Syeihk Ahmad Taufiq Mahmod Alhaaj,  mengungkapkan tentara Israel terus melakukan penyerangan dan menodai kesucian Masjid Al-Aqsha di Palestina.

Ia mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk menujukkan kepedulian dan membantu perjuangan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.

“Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan keutaamaan dan kemualiaan tentang tanah Palestina secara umum dan Masjid Al-Aqsha secara khusus. Karena itu seluruh umat Islam wajib untuk memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan Palestina,” kata Syeikh Taufiq di Masjid Al-Ikhlash, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6) malam.

Penyerangan Israel, kata dia, diikuti dengan aksi penghancuran bangunan-bangunan menonjol di sekitar Al-Aqsha. Kini Tel Aviv juga melarang warga Palestina laki-laki yang berusia di bawah 50 tahun dan perempuan kurang dari 40 tahun untuk beribadah di Masjid Al-Alqsha, kiblat pertama umat Muslim.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

“Hampir setiap hari tentara Israel melakukan peyerangan dan penangkapan terhadap orang Palestina di Tepi Barat dan menggusur mereka. Semua itu dilakukan untuk mengubah Masjid Al-Aqsha menjadi wilayah orang Yahudi,” ujar Syeikh Taufiq.

Selain membangun blokade, otoritas Israel juga menyiagakan sekitar 600 titik penjagaan untuk mengawasi aktivitas warga Palestina di Tepi Barat agar mereka tidak bisa bergerak secara bebas.

Sementara di Jalur Gaza, lanjut Syeikh Taufiq, semua sisi wilayah itu diblokade oleh pasukan keamanan Israel dari darat, laut, hingga udara, menyebabkan warga di sana menghadapi kesulitan yang sangat berat.

Hanya dalam rentang 10 tahun telah terjadi tiga kali peperangan yang mengakibatkan Gaza mengalami kesulitan air, listrik, dan layanan kesehatan. Agresi militer Israel telah menghancurkan ratusan sekolah, pabrik, dan masjid di Palestina.

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala yang bisa memberikan solusi kepada saudara-saudara kita di wilayah Gaza,” harap Syeikh Taufiq.

Menurutnya, paling tidak ada empat hal yang bisa dilakukan umat Islam dunia dalam membantu perjuangan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina.

Pertama, kembali kepada Al-Quran dan Assunnah, yang memuat pemahaman dan petunjuk yang sangat komprehensif untuk memahami problematika umat Muslim secara umum dan Palestina secara khusus.

Kedua, mempersiapkan diri dan anggota keluarga agar bisa menjadi bagian dari pasukan yang membebaskan Al-Aqsha dan Palestina. “Kalau kaum Muslimin bersatu maka saat itulah Palestina dan Al-Aqsha bisa dibebaskan. Namun mana kala kita bercerai berai maka tujuan itu menjadi tidak mungkin tercapai,” kata Syeikh Taufiq.

Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda

Ketiga, menyumbangkan segala kemampuan dan sumber daya yang dimiliki seperti pengetahuan, media, dan donasi, serta menyebarkan pencerahan mengenai kondisi-kondisi yang terjadi di Palestina kepada masyarakat dunia.

Keempat, upaya paling lemah yang bisa dilakukan adalah dengan doa. “Kita berdoa kepada Allah, di bulan penuh Ramadhan penuh berkah ini, agar menguatkan saudara-saudara kita di Palestina dan melepaskan blokade yang ada di Tepi Barat dan Jalur Gaza.”

Syeihk Taufiq juga menyampaikan terima kasih kepada warga Indonesia yang  selama ini telah membantu perjuangan Palestina untuk lepas dari penjajahan Israel. (P022/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Angkatan Kedua, Sebanyak 30 WNI dari Suriah Kembali ke Tanah Air

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Internasional