Ulama Palestina Hadiri Tabligh Akbar 1446 H Jama’ah Muslimin di Jambi

Insaf Muarif Gunawan - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Jambi, MINA – Ulama Palestina sekaligus Dosen Universitas Islam Gaza, Prof. Dr. Mahmoud Anbar menghadiri Tabligh Akbar yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi pada Ahad (22/12).

Tabligh Akbar bertema “Al-Qur’an dan Kesatuan Umat Sebagai Solusi Pembebasan Masjid Al-Aqsa” tersebut diisi oleh sejumlah narasumber, seperti Imaam Yakhsyallah Mansur bersama dai Ponpes Al-Fatah, Dr. Wahyudi, KS.

Hadir pula, Sekretaris Jenderal AWG Yusuf Maulana, Ketua MaeCI Ir. Onny Firyanti Hamidy, Koordinator Muslimah Pusat Ustazah Maghfiroh, tokoh masyarakat, tokoh adat, Seketaris Desa Kampung Baru, dan ratusan jamaah se-wilayah Jambi.

Panitia Tabligh Akbar, Edwar Akendi mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara ini, untuk meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Juga menguatkan tali persaudaraan di antara sesama umat Islam, menyuarakan dukungan terhadap perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan mendorong umat Islam untuk aktif berpartisipasi dalam aksi-aksi solidaritas untuk Palestina,” ujar Edwar kepada MINA.

Edwar mengatakan, selain itu dengan mengkaji Al-Qur’an secara mendalam dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan saling membantu antar sesama, aktif dalam dakwah dan menyebarkan kebaikan, bersama-sama berdoa untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

“Isu Palestina menjadi sangat penting bagi kita sebagai umat Islam,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Masjid Al-Aqsa, sebagai kiblat pertama umat Islam, saat ini tengah mengalami penjajahan dan penodaan. Tangis saudara-saudara kita di Palestina terus menggema, meminta pertolongan dari kita semua dan dunia seolah menutup mata.

Al-Qur’an, sebagai pedoman hidup ummat manusia telah memberikan tuntunan yang jelas tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 103.

“Ayat di atas dengan jelas menunjukkan kita semua adalah saudara. Perbedaan suku, bangsa, atau negara tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk bersatu. Kesatuan umat Islam adalah kunci kekuatan kita. Ketika kita bersatu, tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu mengalahkan kita,” jelasnya.

Adapun Rangkaian acara adalah Konsolidasi Umaro, Tadrib Mubaligha Muslimat, Tadrib Syubban-Fatayat Wilayah Jambi, Longmarch/Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa,dan Bazar, dan Peletakan Batu Pertama Masjid At-Takwa Desa Kampung Baru, Jambi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)