Gaza, MINA – Ulama Palestina, Dr. Omar Shalah mengungkapkan bahwa Zionis Israel secara sistematis menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk memaksa para pejuang Palestina menyerah, namun strategi itu gagal karena semangat perjuangan rakyat Gaza tak kunjung padam.
“Zionis Israel menggunakan kelaparan sebagai alat untuk menekan rakyat Gaza, berharap agar para pejuang menyerah. Tapi itu tampaknya akan gagal, karena para pejuang tetap teguh dalam perjuangan mereka,” ujar Dr. Shalah dalam webinar bertajuk “Bantuan Makanan untuk Hentikan Kelaparan di Gaza, Palestina”, yang diselenggarakan Aqsa Working Group (AWG), Sabtu (30/7).
Webinar ini digelar untuk menggalang dukungan masyarakat dalam program bantuan makanan ke Gaza, di tengah situasi kemanusiaan yang semakin memburuk akibat blokade dan agresi militer Israel yang berkepanjangan.
Dalam kesempatan itu, Dr. Omar Shalah juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Zionis Israel, agar membuka blokade yang selama ini membelenggu Gaza dan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Karhutla di Kalimantan Meluas, Akses Menuju Bandara Singkawang Terdampak
“Kami berharap dunia internasional bersuara lebih lantang dan mengambil langkah nyata agar blokade Gaza segera dihentikan. Hanya dengan begitu bantuan dapat sampai kepada rakyat Gaza yang tengah menderita,” tegasnya.
Acara ini turut menghadirkan Kepala Divisi Perhimpunan dan Pendistribusian Bantuan AWG, Nita Nurhayati Hidayat, dan Pembina AWG, Imaam Yakhsyallah Mansur, yang juga mengajak umat Islam untuk ambil bagian dalam program bantuan makanan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Program Foods for Gaza menjadi salah satu bentuk komitmen AWG untuk terus mendampingi perjuangan rakyat Gaza dengan aksi kemanusiaan yang berkelanjutan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempa 8,7 SR Rusia, BNPB: Potensi Memicu Tsunami di Indonesia
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur