Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA PALESTINA KUNJUNGI KELUARGA RELAWAN RUMAH SAKIT INDONESIA DI GAZA

Admin - Ahad, 7 Juli 2013 - 00:26 WIB

Ahad, 7 Juli 2013 - 00:26 WIB

1674 Views ㅤ

Wonogiri, Jawa Tengah, 28 Sya’ban 1434/7 Juli 2013 (MINA) – Ketua Rabithah Ulama Palestina, Syeikh Prof. Dr. Muhammad Mahmud Shiyam kunjungi keluarga relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

“Darah yang mengalir dan nafas yang dihembuskan suami dan anak-anak mereka di Gaza akan mengalir pula pahala yang sama kepada mereka di kampung halaman bila mereka ikhlas dan bershabar merelakan mereka berjihad,” kata Syeikh Shiyam dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Ustadz Yakhsyallah Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah, rabu, (3/7).

“Saya kagum kepada mereka, meskipun di daerah, tetapi semangat membebaskan Masjid Al-Aqsha tetap tinggi.” Ujarnya.

Imam dan Khatib Masjid Al Aqsha periode 1984-1988 itu berkunjung ke Indonesia dan Malaysia dalam rangka safari dakwah dan mensosialisasikan perjuangan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina pada khususnya serta perjuangan dunia Islam umumnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Beberapa kota yang dijadwalkan untuk dikunjungi dalam safarinya selama Ramadhan, antara lain; Jakarta, Bogor, Bandar Lampung, Balikpapan, Kupang, Batam, dan Kuala Lumpur.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gazamenjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina dimana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia.

Semua donasi berasal dari rakyat Indonesia yang sebagian besar kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Dalam pembangunan RSI ini, MER-C bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia yang telah mengirim 33 relawan ke Gaza. Pembangunan sekarang memasuki tahap kedua, berupa pekerjaan arsitektur dan mechanical electrical (ME).

Pekerjaan tahap ini dilakukan oleh relawan Indonesia yang seluruhnya sukarelawan yang tidak dibayar (unpaid volunteers). Pembangunan RSI dijadwalkan selesai akhir tahun 2013. (L/P06/P015/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok