Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Palestina : Perhatian Terhadap Masjid Al-Aqsha Harus Sama Dengan Masjid Al-Haram

Ismi Wardatun - Ahad, 20 Mei 2018 - 19:03 WIB

Ahad, 20 Mei 2018 - 19:03 WIB

6 Views ㅤ

Kajian Al-Aqsha bersama Syeikh Samer Abu Anbar, Jum’at, (18/5) malam. (Foto; Hadis/MINA)

Bandar Lampung, MINA – Masjid Al-Aqsha seharusnya dimuliakan sebagaimana Masjid Al-Haram dimuliakan.

Demikian ulama Lebanon asal Palestina, Samer Abu Anbar berkata di hadapan 50 Anggota Duta Muda Al-Quds dalam acara kajian Al-Aqsha yang digelar di Aula Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM), Lampung, Jumat (18/5) malam.

“Kenapa Allah sebut Masjid Al-Aqsha dengan menyandingkannya dengan Masjid Al-Harom?,” Tanya Syeikh Samer.

Menurutnya, dikarenakan pentingnya posisi Masjid Al-Aqsha di hati kaum muslimin itulah sebabnya Allah sandingkan kedua masjid itu dalam satu ayat.

Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas

“Kalau Masjid Al-Harom kita muliakan, seharusnya Masjid Al-Aqsha juga kita muliakan, kalau kita tidak ridho sesuatu yang buruk terjadi terhadap Masjid Al-Haram, begitu juga seharusnya kita tidak ridho hal buruk terjadi pada Masjid Al-Aqsha,” katanya.

Selain itu, Masjid Al-Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam yang sama-sama dimuliakan seperti Masjid Al-Haram.

“Keberadaannya sudah ada lebih dulu dari Ka’bah Musyarrofah. Sahabat terdahulu sholat menghadap Masjidil Al-Aqsha, jadi keduanya mulia, tidak ada perbedaan antara keduanya,”ujarnya.

Bahkan, katanya lebih lanjut, Nabi Musa ‘Alaihissalam pernah berdoa meminta diwafatkan di sekitar Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku

Juga tambahnya, dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 1 dikatakan, di sekitar Masjid Al-Aqsha merupakan tempat yang telah diberkahi.

“Dalam ayat Allah tidak sebut diberkahi di Masjid Al-Aqsha, tapi di sekitar Masjid Al-Aqsha, namun bukan berarti di Masjid Al-Aqshanya tidak berkah. Kalau yang disekitarnya saja diberkahi, apalagi di tengahnya. Justru keberkahan itu tersebar dari tengah baru ke sekitarnya,” katanya.

Duta Muda Al-Quds merupakan tenaga sukarelawan muda yang dibentuk AWG Biro Lampung sebagai tindak lanjut upaya menyatukan persepsi umat Islam akan pentingnya Masjid Al-Aqsha di hati kaum Muslimin.

Duta Muda Al-Quds ini sudah diberikan pelatihan tentang wawasan dan pengetahuan tentang Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Baca Juga: Israel Umumkan Gencatan Senjata Mundur Pukul 11.15

Duta Muda ini siap disebar di berbagai tempat untuk mensosialisasikan pengetahuan dan wawasan yang sudah dia dapatkan. (L/ich/B01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Hamas Serahkan Tiga Nama Sandera Israel

Rekomendasi untuk Anda