Ulama Palestina, Syeikh Omar Abdullah Syalah Ceritakan Kondisi Pelajar Palestina

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Ulama Palestina, Syeikh Dr. Omar Abdullah Syalah menceritakan kondisi para pelajar di Palestina yang selalu dalam ancaman Penjajah Zionis Israel.

“Tidak ada beda pembelajaran di Palestina di Indonesia, semua sama prosesnya, hanya kondisinya saja yang berbeda,” ujarnya di hadapan ratusan santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah saat Safari Dakwah Aqsa Working Group di Masjid An-Nubuwwah, Al-Muhajirun, Lampung Selatan, Sabtu (1/4).

Ia menjelaskan, para pelajar Palestina tidak adanya bedanya dengan warga atau orang-orang dewasa di Palestina, semua sama menghadapi ancaman dari para tentara pendudukan zionsi Israel.

“Tak sedikit pelajar Palestina yang pulang sekolah tinggal nama, tak lain karena ulah penjajah yang arogan dan tak berperikemanusiaan. Ada yang ditembak, disiksa bahkan dibom langsung bersama gedung sekolahnya,” ungkap Syeikh Omar.

Anak-anak, pelajar di Palestina yang berangkat ke sekolah dengan berbagai alat tulis dan tasnya, digeledah tentara pendudukan karena dianggap membawa senjata dan dikhawatirkan akan melawan bahkan memberontak.

“Berangkat ke sekolah membawa tas, dianggap teroris karena isi tasnya dicurigai, mereka takut anak-anak ini membahayakan bagi para tetara Zionis,” jelasnya.

Meskipun berbagai ancaman sangat nyata di depan mata, lanjut Syeikh, ada satu hal yang patut menjadi perhatian bagi kita, bahwa para pelajar di sana sangat semangat dalam belajar, semangat dalam menuntut ilmu.

“Mereka belajar tak hanya memanfaatkan waktunya di kelas, tetapi dimanapun tempatnya mereka terus belajar, entah itu di masjid, musholla, rumah, lapangan, semua diamnfaatkan untuk belajar,” ujarnya.

“Maka, sudahkah kita belajar sunggung-sungguh, atau malah main-main, dengan kondisi kita yang begitu nyaman, aman, damai serta sangat mudah untuk belajar. Kalian sekarang berada di usia yang sangat strategis untuk menentukan 2 arah, apakah kalian isi dengan hal yang positif, atau arah sebaliknya, kalian isi dengan sesuatu yang sia-sia, keburukan, bahkan kemaksiatan,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, para pelajar dan masyarakat Palestina, semuanya punya satu tujuan, satu komitmen, yaitu mengusir zionis dari tanah Palestina.

Syeikh Omar menegaskan, hal tersebut semata-mata karena komitmen, mempertahankan hak umat Islam, yaitu tanah Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi. (L/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)