Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulama Populer AS Imbau Umat Ingat Musuh Sebenarnya

Rudi Hendrik - Ahad, 18 Maret 2018 - 20:42 WIB

Ahad, 18 Maret 2018 - 20:42 WIB

127 Views

Ulama asal Texas Amerika Serikat Syeikh Yusuf Estes. Foto: Rina/MINA

Ulama asal Texas Amerika Serikat Syeikh Yusuf Estes. (Foto: Rina/MINA)

Jakarta, MINA – Di tengah maraknya insiden anti-Islam di berbagai negara, ulama populer asal Texas Amerika Serikat (AS) Syaikh Yusuf Estes mengimbau umat Islam untuk mengingat siapa musuh sebenarnya.
Meskipun manusia bisa saja melakukan kekerasan akibat dari kebencian mereka, namun hal itu merupakan salah satu upaya setan yang, katanya, tetap saja berasal dari bisikan Setan kepada umat manusia.
“Didik kita menjadi orang yang tahu siapa musuh kita sebenarnya yaitu setan yang menyebabkan semua ini,” kata Syaikh Yusuf Estes saat temu media di Jakarta, Ahad (18/3).
Dia melanjutkan, Islam merupakan agama paling damai di dunia ini.  Hanya saja ketidaktahuan orang yang membuat mereka berpikiran negatif tentang agama ini.
“Islam sebenarnya adalah yang dicontohkan Rasulullah, bukan orang radikal. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bahkan tidak pernah menyakiti lalat,” katanya.
Orang sekarang banyak yang salah mengartikan Islam bahkan terhadap saudaranya sendiri.
Dia juga mencontohkan banyaknya adu domba sesama Muslim merupakan contoh bentuk kemunafikan terburuk. “Seorang Muslim yang mengadu domba muslim dengan muslim yang lainnya adalah jenis kemunafikan terburuk,” katanya.
Ulama pencinta kopi ini akan melakukan safari dakwah ke berbagai daerah di Indonesia mulai 18 Maret 2018 dimulai dari Masjid Darussalam kota Wisata Cibubur dan Masjid Sunda Kelapa Jakarta.
Sahabat Dakwah Internasional selaku penyelenggara acara menyebutkan selain melakukan safari dakwah di Jakarta, Surabaya (Jawa Timur) dan Balikpapan (Kalimantan Timur), Yusuf Estes juga akan melakukan beberapa pertemuan dengan berbagai pihak di Indonesia seperti ulama dan pejabat pemerintah.(L/RE1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom