ULAMA SERU MUSLIM KEMBALIKAN NAMA ISLAM

Ustadz Husein bin Hamid Alatas saat sedang memberikan tausiyah di hadapan pendengar Radio Silaturahim (Rasil) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.
Ustadz Husein bin Hamid Alatas saat sedang memberikan tausiyah di hadapan pendengar Radio Silaturahim () di , Jakarta Timur.(Foto: MINA)

Jakarta,  16 Rabi’ul Awwal 1437/27 Desember 2015 (MINA) – Saat ini, Islam dicitrakan sebagai agama yang penuh dengan tindak kekerasan adalah karena perbuatan Muslim itu sendiri yang selama ini menghancurkan identitas asli dari ajaran Islam sebagai agama pencerah dan damai, kata ulama nasional Ustaz Husein bin Hamid Alatas.

Menurutnya, banyak ujian yang menimpa umat Islam namun diselesaikan dengan cara-cara tidak Islami.

“Muslim sekarang saling membunuh dengan mengatasnamakan kalimat Allah. Yang membunuh mengucap takbir, yang dibunuh mengucap yang sama. Karena ego dan merasa benar, orang mampu membunuh saudaranya,” kata Husein dalam peringatan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam yang diselenggarakan Radio Silaturahim (Rasil) pada Sabtu-Ahad (26-27) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

Pria yang juga Pembina Rasil tersebut menyerukan umat Islam untuk menafakuri teladan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam dalam menghadapi berbagai ujian yang menimpa umat Islam di zaman dahulu.

“Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam mampu membawa umat Islam dari kegelapan menuju cahaya kehidupan yang lebih baik, membebaskan para tahanan, memberikan pencerahan baik dalam duniawi dan akherat, bukan memerangi sesama Muslim yang saling bertauhid,” katanya.

tahunan tersebut dihadiri lebih dari seribu warga dan pendengar Rasil dari berbagai daerah di Indonesia. Di samping itu, kegiatan juga menghadirkan berbagai macam bazar buku, pakaian maupun makanan yang beraneka ragam.

Pada Ahad, kegiatan diisi salah satu aktor ataupun entertainer yang kini aktif di berbagai kegiatan agama, Dude Herlino dan beberapa artis lainnya.

Pada kesempatan terpisah, Rasil yang didirikan sejak 2010 tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengklarifikasi bahwa stasiun radionya bukanlah komunitas yang berfaham Syi’ah sebagaimana yang dituduhkan akhir-akhir ini di jejaring sosial.

“Adapun tuduhan yang beredar akhir-akhir ini di jejaring sosial dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang tidak mengklarifikasi kebenaran kepada kami,” tulis pernyataan dalam rilis tersebut.

Di akhir pernyataan Rasil mengajak kaum Muslimin untuk mendatangi langsung kantornya dalam rangka mengklarifikasi berita tersebut dan melihat secara langsung di lokasi. (L/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.