Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA SERU MUSLIM KEMBALIKAN NAMA ISLAM

Rudi Hendrik - Ahad, 27 Desember 2015 - 20:03 WIB

Ahad, 27 Desember 2015 - 20:03 WIB

317 Views

Ustadz Husein bin Hamid Alatas saat sedang memberikan tausiyah di hadapan pendengar Radio Silaturahim (Rasil) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

rasil-attin.jpg" alt="Ustadz Husein bin Hamid Alatas saat sedang memberikan tausiyah di hadapan pendengar Radio Silaturahim (Rasil) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur." width="960" height="720" /> Ustadz Husein bin Hamid Alatas saat sedang memberikan tausiyah di hadapan pendengar Radio Silaturahim (Rasil) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.(Foto: MINA)

Jakarta,  16 Rabi’ul Awwal 1437/27 Desember 2015 (MINA) – Saat ini, Islam dicitrakan sebagai agama yang penuh dengan tindak kekerasan adalah karena perbuatan Muslim itu sendiri yang selama ini menghancurkan identitas asli dari ajaran Islam sebagai agama pencerah dan damai, kata ulama nasional Ustaz Husein bin Hamid Alatas.

Menurutnya, banyak ujian yang menimpa umat Islam namun diselesaikan dengan cara-cara tidak Islami.

“Muslim sekarang saling membunuh dengan mengatasnamakan kalimat Allah. Yang membunuh mengucap takbir, yang dibunuh mengucap yang sama. Karena ego dan merasa benar, orang mampu membunuh saudaranya,” kata Husein dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam yang diselenggarakan Radio Silaturahim (Rasil) pada Sabtu-Ahad (26-27) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

Pria yang juga Pembina Rasil tersebut menyerukan umat Islam untuk menafakuri teladan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam dalam menghadapi berbagai ujian yang menimpa umat Islam di zaman dahulu.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

“Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam mampu membawa umat Islam dari kegelapan menuju cahaya kehidupan yang lebih baik, membebaskan para tahanan, memberikan pencerahan baik dalam duniawi dan akherat, bukan memerangi sesama Muslim yang saling bertauhid,” katanya.

Tabligh Akbar tahunan tersebut dihadiri lebih dari seribu warga dan pendengar Rasil dari berbagai daerah di Indonesia. Di samping itu, kegiatan juga menghadirkan berbagai macam bazar buku, pakaian maupun makanan yang beraneka ragam.

Pada Ahad, kegiatan diisi salah satu aktor ataupun entertainer yang kini aktif di berbagai kegiatan agama, Dude Herlino dan beberapa artis lainnya.

Pada kesempatan terpisah, Rasil yang didirikan sejak 2010 tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengklarifikasi bahwa stasiun radionya bukanlah komunitas yang berfaham Syi’ah sebagaimana yang dituduhkan akhir-akhir ini di jejaring sosial.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Adapun tuduhan yang beredar akhir-akhir ini di jejaring sosial dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang tidak mengklarifikasi kebenaran kepada kami,” tulis pernyataan dalam rilis tersebut.

Di akhir pernyataan Rasil mengajak kaum Muslimin untuk mendatangi langsung kantornya dalam rangka mengklarifikasi berita tersebut dan melihat secara langsung di lokasi. (L/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Khadijah