Ulama Terkemuka Palestina Meninggal Dunia Akibat Serangan Udara Israel

Gaza, MINA – Khatib dan mantan Menteri Agama pada Ahad (31/12) dalam serangan udara Israel di rumahnya di kamp pengungsi al-Maghazi, Jalur Gaza tengah.

Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan pesawat tempur Israel menargetkan rumah Syekh Salama, yang menyebabkan pembunuhannya dan melukai beberapa anggota keluarganya.

Israel juga mengebom dua rumah dan tiga masjid di Gaza Tengah, menyebabkan beberapa warga Palestina menjadi syahid dan terluka. Sheikh Salama lahir pada tahun 1964 di kamp pengungsi Al-Maghazi.

Keluarganya berasal dari kota Beit Tima di Palestina, tempat mereka diusir selama Nakba pada tahun 1948. Dia memperoleh gelar doktor dalam bidang solidaritas sosial dalam wakaf Islam dan dampaknya di Palestina, serta gelar master dalam wakaf Islam di Palestina.

Syekh Salama memegang beberapa posisi bergengsi, termasuk Menteri Wakaf dan Agama serta Sekretaris Dewan Akademik di Institut Al-Azhar di Gaza.

Dia juga menjabat sebagai dosen di Universitas Al-Azhar Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 21,822 warga Palestina telah terbunuh, dan 56,451 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Palestina dan internasional menyebutkan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.