Bandar Lampung, 18 Dzulhijjah 1436/ 2 Oktober 2015 (MINA) – Ribuan umat Islam di Lampung yang tergabung dalam Aqsa Working Group (AWG) dan Pondok Pesantren Al-Fatah turun ke jalan menggelar aksi longmarch mengutuk serangan Zionis Israel pada masjid Al-Aqsha, di ibukota Bandar Lampung, usai shalat Jum’at (2/10).
Menurut AWG sebagai penyelenggara, Longmarch dengan rute Masjid Al-Furqon Lungsir menuju Bundaran Gajah Tugu Adipura ini serentak diadakan di kawasan ASEAN kerjasama beberapa LSM peduli Palestina di negara masing-masing.
Aktivis Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Ubaydillah dalam orasinya, mengatakan tindakan Zionis Israel jelas-jelas melecehkan dan menodai kesucian kiblat pertama umat Islam dan tempat singgah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Karena itu, umat Islam di seluruh dunia tidak boleh tinggal diam, sebab kehormatan umat Islam saat ini sedang diinjak-injak dan dinajisi oleh Zionis Israel, ujarnya.
“Sekarang ternyata Yahudi kembali melakukan kedurhakaan, dan pasti akan kembali pula Yahudi mendapatkan azab Allah yang sangat keras. Dia lah Allah zat yang tak pernah mengingkari janji-Nya,” kata Ubaidillah.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Menurutnya, hal ini tidak bisa didiamkan begitu saja, khususnya oleh umat Islam Indonesia sebagai mayoritas umat Islam di dunia, harus ada aksi nyata dan kebersamaan antar seluruh komponen Islam.
“Umat Islam di seluruh dunia harus bangkit, bersatu mengerahkan segala daya dan upaya, dengan harta dan kekuatan, untuk membela kehormatan Masjid Al-Aqsha. Sebab, masalah Masjid Al-Aqsha bukanlah masalah bangsa Palestina saja, tetapi masalah umat Islam seluruh dunia, “ tegasnya.
Sebelumnya, diberitakan, 19 penjaga Masjid Al Aqsa terluka saat polisi Israel menyerbu masuk ke kompleks masjid tersuci ketiga Muslim di Jerusalem Timur yang diduduki, Minggu (26/7).
Ini untuk pertama kali aparat keamanan Israel memasuki Masjid Al Aqsa sejak November 2014, saat bentrokan dengan para jemaah Muslim meletus. Dalam serbuan kali ini, Israel menangkap puluhan orang dari kompleks Masjid Al Aqsa. (L/ari/rzk/K08/P4)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)