Kolombo, MINA – Dalam sebuah surat, kelompok Umat Kristen Sri Lanka mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperlakukan warga Palestina secara bermartabat dan adil, khususnya di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Kelompok tersebut juga mendesak Netanyahu agar tidak mengacaukan usaha global dalam memerangi Covid-19 dan harusnya memenuhi kebutuhan dasar warga Palestina yang berada di wilayah pendudukan (Tepi Barat dan Gaza). Demikian dipublikasikan melalui website Sri Lanka Brief News.
Kelompok tersebut mengekspresikan keprihatinannya yang mendalam atas kondisi warga Palestina, khususnya selama pandemi. Demikian dikutip dari Kantor Berita Wafa, Sabtu (25/4).
Kelompok Umat Kristen tersebut juga mengajak otoritas Israel dan Palestina untuk bersama-sama memenuhi kebutuhan medis dalam melawan virus corona.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mereka juga mengingatkan tanggung jawab Israel sebagai otoritas pendudukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, obat-obatan dan alat-alat medis bagi warga Palestina.
Jumlah warga Palestina yang terinfeksi virus corona semakin meningkat, hingga Jumat (24/4), Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi 484 kasus, 103 sembuh dan 4 orang dinyatakan meninggal. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur