Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UMM Buat Aplikasi Quick Count untuk Pilkada Kota Batu

Risma Tri Utami - Rabu, 15 Februari 2017 - 20:34 WIB

Rabu, 15 Februari 2017 - 20:34 WIB

412 Views ㅤ

Salah seorang mahasiswa UMM saat mengamati perolehan suara keempat pasangan calon Walikota Kota Batu melalui laman pilkada-batu.umm.ac.id. (Foto: Chandra)

Salah seorang mahasiswa UMM saat mengamati perolehan suara keempat pasangan calon Walikota Kota Batu melalui laman pilkada-batu.umm.ac.id. (Foto: Chandra)

Malang, 17 Rabiul Awwal 1438/15 Februari 2017 (MINA) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Kewilayahan, Kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska2PB-UMM) menyelenggarakan quick count atau perhitungan cepat hasil perolehan suara dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu, Malang, Rabu (15/2).

Untuk memastikan data dari relawan yang disebar ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terjamin keabsahannya, UMM membuat perangkat lunak aplikasi khusus quick count berbasis web (Web Base).

Perangkat garapan Lembaga Informasi dan Komunikasi (Infokom) UMM ini sedikitnya mengerahkan 10 tenaga ahli yang selama masa perhitungan siap siaga mengamati setiap data yang masuk ke server. “Data ini diperoleh dari relawan yang mengamati langsung di lapangan,” kata Kepala Lembaga Infokom, Suyatno dalam laman resmi UMM yang dikutip MINA.

Sistem kerjanya, terang Suyatno, masing-masing relawan dibekali ID User untuk aplikasi yang diunduhnya lewat ponsel pintar berbasis Android. “Jadi relawan tidak harus menunggu selesai perhitungan. Setiap saat perolehan suara bisa diinputkan ke aplikasi tersebut,” terangnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Dari 420 TPS, sebanyak 71,43 persen atau 300 TPS yang dijadikan sampel pemungutan suara. Dari jumlah TPS yang jadi sampel Quick Count tersebut, sebanyak 107.144 orang pemilih yang datanya masuk ke server.  “Tingkat partisipasi dari sampel yang kami data juga akan terekam,” ungkapnya.

Data yang masuk nantinya akan disajikan dalam tiga format tampilan, yakni diagram batang, diagram pie, serta tabel. Pada Pilkada sebelumnya, UMM juga sudah diminta membuatkan aplikasi serupa, hanya saja metodenya masih klasik. Yakni masih menggunakan media bantu berupa pesan singkat atau SMS. “Selain biayanya mahal, tidak bisa update setiap saat,” jelasnya.

Namun demikian, dari seluruh perolehan data tersebut baru berupa prediksi dan masih bersifat sementara. Selain itu, perolehan tersebut bukan merupakan hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Batu. (T/R09/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
MINA Sport
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK