Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Ummahat dan Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Lampung adakan Konsolidasi dan Temu Muslimat se-Wilayah Lampung, Sabtu (21/9).
Acara yang digelar di Aula At-Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Kec. Natar, Lampung Selatan tersebut, membahas kesiapan gelaran “Konferensi Khusus Perempuan untuk Pembebasan Masjid Al-Aqsha” yang rencananya akan digelar pertengahan tahun mendatang.
Koordinator Muslimat Wilayah Lampung Heni Nurhasanah dalam sambutannya mengatakan, acara ini penting karena menyangkut kesatuan muslimat dalam pembebasan Masjid Al-Aqsha.
“Ini bukan kerja yang kecil, melainkan kerja besar karena konferensi ini bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan muslimat sedunia atau internasional dalam membebaskan Al-Aqsha,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Karenanya Heni berharap andil dan keikutsertaan dari muslimat semuanya untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini.
Salah satu peserta kegiatan ini, Fera Isniyati yang juga aktivis Palestina dari Lampung Utara, saat diminta berkomentar terkait kegiatan ini mengatakan, sangat senang mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang berada di sini dan optimis bahwa Palestina dan Al-Aqsha pasti akan terbebas,” kata aktivis yang rutin mendukung segala kegiatan apa pun yang ditempuh untuk upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha.
“Saya sangat senang melihat semangat ibu-ibu sekalian, dan saya juga sangat optimis dengan persatuan kita sebagai sesama muslim dapat membebaskan Palestina dari zionis Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Amir Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung Abdullah Mutholib dalam sambutannya pada acara yang sama menyatakan keinginannya mengajak para muslimat yang ada di Wilayah Lampung melaksanakan long march khusus untuk Konferensi Muslimah Internasional.
“Minimal atau maksimalnya sebulan sebelum berangkat ke Jakarta kita melaksanakan pemanasan dengan melaksanakan long march khusus muslimat, dan Lampung harus tampil terdepan,” tuturnya.
Pada acara tersebut juga diadakan pemaparan pencegahan pornografi dan bullying bagi anak yang harus diantisipasi oleh orangtua.
Acara tersebut juga merupakan salah satu dari beberapa agenda pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, yang berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu 21 September sampai Ahad 22 September 2019. (L/ial/B01/RI-1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA).